Duta Budaya Asal Kutim Berhasil Raih Juara Fotogenik Tingkat Nasional

oleh -834 views

SANGATTA – Duta Budaya dari Kutai Timur menjadi salah satu perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam ajang Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia di Bengkulu. Duta Budaya dari Kutai Timur berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara kategori fotogenik.

Awalnya, Duta Budaya Kutai Timur atas nama Agatha Dera Fiorentina berpasangan dengan Duta Busaya Paser atas nama Rohman Hidayat menjadi perwakilan Duta Budaya Kaltim di tingkat nasional.

“Ini kegiatan lanjutan dari pemilihan Duta Budaya Kaltim tahun 2022 selama 1 tahun, Duta Budaya Putri Kutim berpasangan dengan Duta Budaya Putra Paser, tahun ini mereka mewakili Kaltim di tingkat nasional,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliansyah, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga :  Salurkan Aspirasi, Ketua DPRD Kutim Lakukan Penyerahan Alat Kesenian Kuda Lumping untuk Kelompok Turonggo Seto di Bengalon

Selama kegiatan yang berlangsung dari 1 hingga 4 November 2023, para peserta Pemilihan Duta Budaya Indonesia menjalani berbagai pelatihan dan penilaian.

Lalu, di malam puncak tanggal 4 November 2023 diadakan Grand Final Pemilihan Duta Budaya Indonesia di tahun kedua pelaksanaan.

Baca Juga :  Kepala Dinkes Kutai Timur: Alasan Penundaan Operasional Rumah Sakit di Muara Bengkal

Tak dapat dipungkiri, prestasi membanggakan tercipta dalam ajang ini. Putra budaya Kaltim berhasil meraih juara 1 pada tahun pertama pelaksanaan Pemilihan Duta Budaya Indonesia, dan prestasi tersebut terulang kembali pada tahun ini sebagai Putra Budaya Indonesia 2023.

Tak hanya itu, putri budaya Kaltim yang mana asalnya dari Kutai Timur juga menjadi pemenang kategori fotogenik.

“Duta Budaya Kaltim di ajang nasional memamerkan busana-buaa khas Kaltim, mulai dari batik wastra dari Kutim, baju khas dari Paser, pakaian adat Dayak, dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Bahas Raperda Kesetaraan Gender, Tim Pansus DPRD Kutim Berencana Melakukan Studi Banding

Mengenai prestasi ini, pemerintah kabupaten (Pemkab) Kutim memberikan perhatian khusus. Rencananya, putri budaya Kutai Timur yang meraih kategori fotogenik akan mendapatkan apresiasi istimewa.

“Masih dibicarakan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan anaknya, saat ini belum pulang karena yang menang masih harus tinggal di Bengkulu, mungkin nanti bisa dibantu beasiswa kuliahnya,” pungkasnya. (bk)