Sangatta – Dalam rangka mewujudkan pengembangan daerah yang berintegrasi pada teknologi, informasi, dan komunikasi. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan sosialisasi program Smart City Kutim 2024 yang dilaksanakan di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Kamis (30/5/2024).
Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Staper Kutim, Sulisman, mengatakan bahwa Smart City bukan hanya program kerja Diskominfo Staper semata, melainkan suatu bentuk program bersama yang membutuhkan peran semua elemen dalam mewujudkannya di Kutim.
“Smart city merupakan program bersama yang membutuhkan peran semua elemen dalam mewujudkannya di Kutai Timur,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dapat terbentuk sebuah ekosistem dalam menjalankan program Smart City di Kutim.
Lebih lanjut, Sulisman menyampaikan bahwa Smart City Kutim merupakan implementasi dari program Quick Win Smart yang terdiri dari tujuh program unggulan.
Tujuh program unggulan tersebut adalah:
- Smart Governance Portal Satu Data yang dijalankan oleh Diskominfo Staper Kutim.
- Budidaya madu kelulut yang dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan.
- Prevab Mentoko yang dijalankan oleh Dinas Pariwisata.
- Smart Economy berupa e-SPTPD yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah.
- Smart Living dikelola oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah.
- Smart Society yang berupa layanan Cap Jempol yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
- Smart Environtment yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Konsep ini merupakan solusi dalam menjalankan pembangunan di Kutim yang luas dan memiliki potensi yang beraneka ragam, serta masyarakat yang terdiri dari berbagai suku bangsa,” ucap Sulisman.
Dengan melakukan sosialisasi program Smart City, dirinya berharap agar setiap OPD dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Sehingga program ini dapat berjalan sesuai harapan di Kabupaten Kutai Timur.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kutim, Sudirman Latief, menerangkan bahwa saat ini Pemkab Kutim telah melakukan pengembangan program Smart City dengan berfokus pada inovasi dan terobosan untuk membangun sektor unggulan daerah.
“Kami telah menyusun masterplan Smart City di Kutim. Selain itu, kami juga menyiapkan infrastruktur TIK sebagai penunjang Smart City,” terangnya.
Ia menegaskan, Pemkab Kutim berkomitmen untuk terus melaksanakan program Smart City dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat mewujudkan daerah Kutim yang maju dan modern. (Bk)