SANGATTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) memproyeksikan bahwa sekitar 4.000 penumpang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Pulau Jawa dan Sulawesi masih menjadi destinasi utama yang akan dituju oleh masyarakat untuk merayakan Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 10 April mendatang.
“Hari ini, H-4 sebelum Lebaran, merupakan puncak arus mudik pertama. Kami memperkirakan akan terjadi peningkatan kepadatan penumpang pada hari Minggu dan Senin mendatang, atau H-2 Lebaran,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur, melalui Kepala Seksi Angkutan, Soleram, Sabtu (06/04/2024).
Soleram menambahkan bahwa berdasarkan data yang mereka miliki, mayoritas penumpang memilih angkutan travel yang banyak beroperasi di Kutim. Hingga saat ini, sekitar 3.000 penumpang telah diangkut dengan tujuan Samarinda dan Balikpapan, sedangkan sisanya menggunakan angkutan bus.
“Untuk angkutan bus, lebih banyak dimanfaatkan masyarakat untuk tujuan jarak dekat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Soleram mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan di lapangan, jumlah penumpang arus mudik kemungkinan akan bertambah. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah kendaraan angkutan penumpang yang melintas di jalan arteri.
“Termasuk di terminal ini, semakin siang jumlahnya semakin bertambah. Bagi masyarakat yang akan mudik, tidak perlu khawatir karena armada yang kami siapkan sudah cukup,” pungkas Soleram.
Dengan demikian, Dishub Kutim berupaya memastikan kesiapan armada dan keselamatan dalam menghadapi lonjakan arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. (bk)