Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman berhasil mendapatkan penghargaan Seto Award 2024 dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Kak Seto, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (21/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kak Seto atas inspirasi yang telah ia berikan kepada anak-anak Indonesia.
“Karya-karya beliau selalu menginspirasi kita semua, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di seluruh pelosok tanah air. Nama Kak Seto itu sudah menjadi bagian dari anak-anak kita di Indonesia, termasuk saya,” ujar Bupati.
Ardiansyah mengungkapkan, anak merupakan aset untuk masa yang akan datang, oleh karena itu orang tua diharapkan agar dapat memberikan perhatian secara terus menerus kepada anak-anak.
“Oleh karenanya Bapak Ibu sekalian, kita harus secara terus menerus memberikan perhatian kepada anak-anak,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa anak-anak selalu terlibat dalam agenda-agenda kegiatan yang dilaksanakan. Seperti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, hingga Musrenbang Kabupaten.
“Saudara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan agenda-agenda kita yang selalu menghadirkan keterlibatan anak di dalam kegiatan Musrenbang,” tjelasnya.
Ia menambahkan, dengan keikutsertaan mereka dalam kegiatan Musrenbang, maka aspirasi dari anak-anak dapat terserap dengan baik.
“Aspirasi mereka juga sangat kita harapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPAI, Kak Seto, mengaku dirinya sangat bangga dan mengapresiasi atas capaian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Kak Seto berharap, status KLA yang ada di Kutim dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan Indonesia Layak Anak (Idola) tahun 2030.
“Mohon hal ini dipertahankan dan ditingkatkan sampai yang tertinggi,” ujar Kak Seto usai kegiatan.
Ia menambahkan, untuk menciptakan perlindungan anak, peran serta dari masyarakat dalam kehidupan sehari-hari juga sangat diperlukan.
Selain itu, Kak Seto juga menyampaikan bahwa Seksi Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga (Sparta) telah terbentuk dibeberapa Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, ia berharap agar Sparta juga dapat dibentuk di Kabupaten Kutai Timur.
“Jadi, RT-nya ditambah satu seksi lagi, yaitu seksi perlindungan anak tingkat rukun tetangga,” pungkasnya.
Selain memberikan penghargaan kepada Bupati Kutim, Kak Seto juga memberikan penghargaan kepada Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic sebagai Kapolres inspiratif penggagas program polisi sahabat anak Kabupaten Kutim serta Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo sebagai Dandim inspiratif penggagas edukasi wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme untuk anak usia dini. (bk)