Ardiansyah Harap Perangkat Daerah dan Kades Mampu Mengejawantahkan Program Yang Akan Dilaksanakan

oleh -661 views

SANGATTA- Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) secara marathon akan terus bekerja menyelesaikan tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan agar bisa segera selesai tepat waktu.

“Sehingga nantinya mampu menjadi kesimpulan yang bisa dijadikan acuan dalam bekerja ditahun yang akan datang,” ujar Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat membuka Musrenbangcam di BPU Sangatta Selatan pada Rabu (22/02/2023).

Selain itu, pelaksanaan Musrenbangcam kali ini diharapkan seluruh unsur yang terlibat baik itu kepala desa hingga Perangkat Daerah (PD) mampu mengejawantahkan setiap program yang akan dilaksanakan.

Baca Juga :  Berkaca dari Mafia Minyak Goreng, Faisal Minta Perketat Pengawalan Stok Bahan Pokok

“Sehingga program yang saat ini kita bahas benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Musrenbang merupakan agenda untuk membahas program pembangunan yang sudah dilakukan ditahun sebelumnya maupun yang akan dilaksanakan di tahun yang akan datang.

Baca Juga :  Sebanyak 5.010 Siswa SD di Kutim Ikuti Kick Off SHP Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut

“Selain menjadi ajang urun rembuk, juga untuk mengetahui program yang menjadi prioritas masing-masing wilayah yang ingin segera diwujudkan dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Noviari Noor mengatakan ada beberapa rancangan yang disiapkan dalam RKPD 2024 diantaranya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Selanjutnya penguatan kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diketahui mampu bertahan di segala kondisi perekonomian,” ujarnya

Baca Juga :  Wakapolres Kutim Bersama Pimpinan PT Pertamina Sangata Mengikuti Giat Vicon Kapolri Terkait Ketersediaan Solar pada saat Ramadhan dan Idul Fitri

Kemudian, bidang pertanian perdagangan dan pariwisata juga menjadi sektor pengunci dan akan terus didorong agar tematik di tahun 2024 bisa lebih besar.

Iklim investasi juga turut jadi bagian yang perlu diberikan porsi lebih, dengan harapan mampu memacu investasi masuk ke KutimKutim semakin meningkat. (G-S08)