Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan Ipui, menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat jadwal kunjungan ke seluruh asrama yang belum sempat dikunjungi sebelumnya. Namun, jadwal tersebut masih dalam tahap penyusunan karena masih menunggu data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Kita lagi minta pendataan dari bagian Kesra, kita tunggu saja. Jadwal Badan Musyarah (Banmus) sangat padat, jadi kemungkinan besar dalam dua minggu ke depan kita akan fokus bekerja untuk anggota baru,” ujar Yan kepada awak media.
Yan mengatakan bahwa tim DPRD Kutim akan berupaya menyelesaikan pendataan yang diperlukan selama dua bulan ke depan, yakni Agustus dan September.
“Bersyukur kalau sudah selesai, nanti alat kelengkapan di Desember atau Oktober, kita akan mengatur waktu senggang ini untuk memfasilitasi rekan-rekan anggota DPR baru,” jelas Yan.
Ia juga menyebut bahwa selama dua minggu setelah dilantik, anggota DPRD yang baru akan disibukkan dengan berbagai kegiatan.
“Selama dua minggu ke depan itu, setelah dilantik, kita akan memanfaatkan waktu senggang untuk kegiatan-kegiatan produktif,” tuturnya.
Yan berharap dengan adanya penjadwalan ini, kunjungan ke asrama-asrama dapat terlaksana dengan lancar. Kunjungan ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan fasilitas bagi para penghuni asrama.
Dalam upaya menyusun jadwal kunjungan, Yan menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan komprehensif dari bagian Kesra. Pendataan ini akan menjadi dasar dalam menentukan prioritas kunjungan ke asrama-asrama yang membutuhkan perhatian lebih.
“Pendataan ini penting agar kita bisa mengetahui kondisi masing-masing asrama dengan lebih baik. Dengan data yang akurat, kita bisa merencanakan kunjungan yang efektif dan tepat sasaran,” jelas Yan.
Selain itu, Yan juga menyoroti pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam melaksanakan kunjungan ini.
“Kerjasama antara anggota DPRD, bagian Kesra, dan pihak asrama sangat penting agar kunjungan ini bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi penghuni asrama,” tambahnya.
Dengan demikian, kunjungan ke asrama tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai bagian dari upaya DPRD Kutim untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara nyata. (bk)
