Abdi Firdaus Dorong DPU Kutim Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di Daerah Terpencil

oleh -907 views

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara merata, baik di daerah perkotaan, pedesaan, hingga sampai ke daerah terpencil.

Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan agar seluruh masyarakat Kutim dapat menikmati fasilitas infrastruktur dan juga diharapkan dapat menunjang aktivitas masyarakat.

Abdi Firdaus mengatakan, yang dibutuhkan oleh daerah desa adalah pemenuhan infrastruktur dasar, seperti jembatan dan jalan untuk mempermudah masyarakat menjangkau daerah sekitar. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah desa terpencil.

Baca Juga :  Sayyid Anjas Mengadakan Syukuran Bersama Warga RT 22 Desa Sangatta Utara

“Kami harap infrastruktur seperti jalan-jalan dan infrastruktur lainnya menjadi perhatian pemerintah kabupaten Kutai Timur,” ujar Abdi Firdaus.

Selain menunjang aktivitas masyarakat, lanjut Abdi Firdaus, pembangunan infrastruktur jalan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, mereka dapat dengan mudah menyalurkan hasil pertanian dan perkebunan mereka.

Baca Juga :  Cari Referensi Raperda Pengarustamaan Gender, Pansus DPRD Kutim Lakukan Kunker ke Makassar

“Bila infrastruktur di desa, pedalaman dan daerah terpencil telah memadai, maka dapat menunjang ekonomi kerakyatan,” ucapnya.

Dirinya juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim agar pembangunan infrastruktur dapat segera dinikmati masyarakat.

“Masyarakat desa, daerah terpencil sangat menantikan pembangunan infrastruktur di tempat mereka. Untuk itu, kami mendorong agar Pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut,” kata Abdi Firdaus.

Baca Juga :  Fraksi Demokrat Pertanyakan Prioritas MYC, Masdari Kidang Soroti Pembangunan Tepian Langsat

Politisi Partai Demokrat itu mengambil contoh pembangunan jembatan penghubung di Telen. Menurutnya pembangunan infrastruktur itu belum maksimal, sehingga masyarakat belum bisa menggunakannya.

“Padahal jembatan penghubung itu sangat dinantikan masyarakat. Kami dorong DPU untuk segera menuntaskan proyek pengerjaan jembatan penghubung di Telen ini,” pungkasnya. (bk)