Hardiknas, Ketua DPRD Kutim: Pembangunan Infrastruktur Pendidikan di Wilayah Pelosok Menjadi Fokus Utama

oleh -983 views
5b9ddd32 566a 4360 ac18 fcdd3a830d5b

Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, mengakui bahwa meskipun pembangunan infrastruktur pendidikan telah dilakukan secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, masih ada kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama di wilayah pelosok. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur pendidikan di wilayah pelosok menjadi fokus utama ke depannya.

Baca Juga :  Paripurna ke-20, Novel Minta Pemerintah Berikan Perhatian Serius terhadap Mekanisme SIPD

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kutim usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Pemkab Kutim, Kamis (02/5/2024).

“Kami melihat infrastruktur pendidikan di kota Sangatta sudah cukup memadai, yang perlu ditingkatkan itu yang berada di wilayah pelosok,” ujar Joni.

Baca Juga :  Leni Angriani Kunjungi Stand Pelaku UMKM di Bukit Pelangi

Joni menjelaskan bahwa kekurangan-kekurangan di sekolah, terutama ruang belajar, diperkirakan dapat diatasi dengan anggaran APBD murni tahun 2024.

Selain infrastruktur, Joni juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru, terutama di wilayah pelosok. Pemerintah telah memprogramkan perekrutan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memberikan prioritas pada guru.

Baca Juga :  Asti Mazar Dorong Pemuda Kutim Tampil di Festival Kreativitas

“Dengan pengangkatan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) menjadi tenaga PPPK, diharapkan semangat guru untuk mengajar akan meningkat,” jelas Joni.

Joni menambahkan bahwa dengan status PPPK yang setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), kesejahteraan guru TK2D akan meningkat, sehingga diharapkan semangat mengajar mereka juga akan meningkat. (bk)