Wakil Ketua DPRD Kutim Sambut Baik Pengesahan Perda Perlindungan Perempuan

oleh -698 views
IMG 20230712 WA0027

Kutai Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Pemerintah Daerah telah menyetujui pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Perempuan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar, menyambut baik pengesahan Perda Perlindungan Perempuan yang telah lama dinantikan oleh kaum perempuan di Kutim. Meskipun Perda ini baru disahkan pada tahun 2023.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna ke-11 Tentang Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi dalam Dewan Terhadap Nota Penjelasan Kepala Daerah Mengenai Raperda APBD Kutim TA 2024

“Kami berusaha untuk terus mensosialisasikan Perda ini kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan dan pihak-pihak terkait, agar kaum perempuan di Kutim memahami hak-haknya sebagai perempuan,” ujar Asti Mazar saat ditemui oleh media di Ruang Kerjanya, pada hari Selasa (11/07/2023).

Menurutnya, tujuan dari Perda ini adalah untuk memberikan perlindungan kepada kaum perempuan sehingga tidak ada lagi korban kekerasan terhadap mereka.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM ASN di Bidang TIK, Diskominfo Staper Kutim Gelar Bimtek Manajemen Pengamanan Bandwith dan Pengamanan Jaringan Intra/Internet

“Dengan adanya jaminan hak-hak perempuan dan perlindungan yang diberikan oleh Perda ini, kami berharap tidak akan ada lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan mereka dapat merasa aman,” jelasnya.

Asti Mazar juga diminta tanggapannya mengenai kasus perceraian yang dikatakan cukup tinggi. Ia menyatakan bahwa ia baru mendapatkan informasi tersebut dan pihaknya belum mengetahui apakah kasus perceraian yang tinggi terjadi di Kutim atau di seluruh Kalimantan Timur.

Baca Juga :  Fraksi PKS Tekankan Pentingnya Keseimbangan antara Belanja Operasi dan Belanja Modal

“Ini adalah informasi yang perlu kami tinjau lebih lanjut. Bersama dengan DPRD Kutim dan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kutim, kami akan melakukan tindak lanjut agar dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.(bk)