SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk tingkat Kabupaten. Seleksi ini diikuti oleh putra-putri terbaik yang memiliki jiwa nasionalisme dan memegang teguh nilai Pancasila dari berbagai sekolah di Kutim.
Seleksi calon Paskibraka Kutim berlangsung selama lima hari, dari 20 hingga 25 April 2024, dan diikuti oleh 155 orang yang berhasil lolos seleksi administrasi melalui aplikasi transparansi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Kepala Kesbangpol Kutim, Tedjo Yuwono, dalam laporannya pada pembukaan seleksi Paskibraka mengungkapkan bahwa beberapa sekolah tingkat SMU/SMK di Kutim telah mengirimkan siswa-siswi terbaik untuk mengikuti seleksi Paskibraka tahun 2024.
“Setiap calon Paskibraka harus memiliki fisik, mental, dan kesehatan yang prima. Anggota Paskibraka juga harus memiliki rasa nasionalisme, wawasan kebangsaan, pengetahuan, keterampilan, dan disiplin yang tinggi,” ujar Tedjo, di hadapan Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso Suryo Renggono, perwakilan Forkopimda, dan undangan lainnya, di Ruang Meranti, Senin (22/4/2024).
Tedjo menambahkan, proses pemilihan anggota Paskibraka yang dinyatakan lulus seleksi adalah mereka yang telah memenuhi kriteria dan indikator penilaian dari aplikasi transparansi, serta mendapat pendampingan dari pelatih dan tim medis yang handal. Tidak lupa, purnapaskibraka juga turut dilibatkan dalam mendampingi setiap proses pelaksanaan seleksi calon Paskibraka 2024 ini.
Tahapan seleksi terdiri dari seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (aplikasi BPIP), Inteligensi Umum (aplikasi BPIP), Kesehatan, Parade, Peraturan Baris Berbaris, Kesamptaan, serta seleksi Kepribadian.
“Dari seleksi ini akan terjaring calon terbaik sebanyak 40 orang. Empat orang peserta terbaik akan menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim, sedangkan 36 orang lainnya akan menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya. (bk)
