Wabup Mahyunadi Resmikan Kawasan Budidaya Ikan Air Tawar di Sangatta Selatan

oleh -36 views

Sangatta –Kawasan pengembangan kolam ikan air tawar di Gang Samsul, Kecamatan Sangatta Selatan, resmi diperkenalkan sebagai sentra budidaya baru bagi masyarakat setempat. Area yang digagas Komite Tani Muda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KTM KNPI) Kutai Timur (Kutim) tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi pada Jumat (7/11/2025).

Peresmian kawasan budidaya ini dihadiri Ketua DPRD Kutim Jimmi, perwakilan PT Kaltim Prima Coal (KPC), unsur Forkopimda, pengurus KNPI Kutim, serta masyarakat. Pada tahap awal, enam kolam budidaya ikan nila akan dikembangkan dan dikelola secara bertahap oleh KTM KNPI sebagai program pemberdayaan ekonomi pemuda.

Baca Juga :  Bupati Kutim Ajak Semua Suku Bisa Bersinergi Membangun Kutim Kedepan

Wakil Bupati Kutim Mahyunadi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif pemuda dalam mengembangkan sektor perikanan air tawar sebagai peluang usaha bagi masyarakat. Ia menilai konsep tersebut mampu memberikan nilai tambah bagi daerah, khususnya dalam mendorong potensi ekonomi lokal.

“Bekas tambang yang luas jangan hanya diuruk dan direklamasi. Karena meski direklamasi, fungsinya tidak akan sama seperti hutan semula. Akan lebih baik jika kawasan itu dirawat, dijadikan danau, kolam, bahkan tempat wisata,” ujar Mahyunadi.

Baca Juga :  Harapan kepala dinas Pariwisata Kutai Timur dalam acara Lomplai 2023

Mahyunadi menambahkan bahwa perikanan air tawar dapat dikembangkan menjadi industri baru yang tidak hanya menyediakan bahan pangan, tetapi juga membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja.

“Selain nila, kita bisa kembangkan ikan patin, lele, bahkan papuyu. Jika dikelola serius, sektor ini bisa bersimbiosis dengan industri peternakan. Contohnya, limbah ayam bisa dijadikan pakan ikan. Ini bisa menjadi model ekonomi terpadu,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Kutim mendukung kolaborasi pemuda, perusahaan, dan pemerintah dalam pengembangan sektor ekonomi berbasis potensi lokal. Menurutnya, langkah yang dilakukan KTM KNPI Kutim dapat menjadi contoh gerakan produktif pemuda di daerah.

Baca Juga :  BPKP Sosialisasikan Kebijakan Anti-Korupsi di Kutai Timur untuk Pemerintahan yang Transparan

“Langkah ini harus dijadikan contoh. Kutim punya potensi luar biasa, tinggal keberanian dan keseriusan kita dalam mewujudkannya,” tegas Mahyunadi.

Sebagai simbol dimulainya program, Wabup Mahyunadi melakukan pengerukan tanah menggunakan excavator di lokasi kolam. Program tersebut diharapkan dapat berkembang menjadi kawasan industri perikanan terpadu dan memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat Sangatta Selatan.