Pemkab Kutim Luncurkan Program Sekolah Siaga Kependudukan untuk Wujudkan Generasi Berwawasan Kependudukan

oleh -391 views
23

SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) meluncurkan inovasi pendidikan kependudukan dengan menghadirkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Untuk memperkuat penerapan program ini, Bimbingan Teknis (Bimtek) digelar di Hotel Aston Samarinda pada Senin (28/10/2024) hingga Selasa (29/10/2024), diikuti oleh kepala sekolah dan guru dari tujuh sekolah di Kecamatan Sangatta Utara.

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Kutim HM Agus Hari Kesuma, membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Junaidi menjelaskan bahwa SSK dirancang untuk menjadi pengayaan dalam proses pembelajaran, tanpa mengganggu kurikulum utama yang ada.

Baca Juga :  Disdik Gelar Sosialisasi Assessment Jenjang SMP

“Materi SSK hanya bersifat pengayaan, sehingga siswa mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai kependudukan dan keluarga berencana,” jelas Junaidi.

Junaidi menambahkan, tujuan utama dari program ini adalah untuk memperluas wawasan siswa tentang perencanaan keluarga, dinamika kependudukan, dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan materi yang relevan, diharapkan pembelajaran menjadi lebih menarik dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Kadis PLTR Sebut RDTR Bisa di Jadikan Rujukan Perijinan

Demi keberhasilan program ini, DPPKB Kutim akan terus memantau pelaksanaan SSK di sekolah-sekolah. Sekolah yang sukses menjalankan program ini berpeluang mendapatkan penghargaan khusus pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) mendatang.

“Penghargaan ini diharapkan akan memotivasi sekolah untuk menjadikan SSK sebagai keunggulan pembelajaran mereka,” tambahnya.

Junaidi juga mengingatkan pentingnya pemahaman yang mendalam kepada siswa mengenai perencanaan keluarga dan kependudukan.

Baca Juga :  PUG Merupakan Strategi Mengintegrasikan Perspektif Gender dalam Pembangunan

“Pastikan anak-anak kita mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang pentingnya perencanaan keluarga dan dampaknya bagi masa depan mereka,” ujar Junaidi kepada peserta Bimtek.

Melalui program Sekolah Siaga Kependudukan ini, Pemkab Kutim berharap dapat mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman luas tentang isu-isu kependudukan yang relevan dengan kehidupan mereka. (Adv)