Sangatta – Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kutim mengadakan program Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes to School.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, dan berlangsung di Aula SDN 011 Sangatta Utara, Senin (10/6/2024).
Program ini ditujukan untuk memberikan edukasi dan mengenalkan pentingnya mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Selain edukasi, kegiatan ini juga diisi dengan makan makanan B2SA, minum jus, pembagian tumbler, serta beberapa permainan terkait B2SA.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengkampanyekan gerakan mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Selain itu, lanjut Kasmidi, program ini juga merupakan bentuk upaya pemerintah dalam penanganan kasus stunting yang ada di Kutim, yakni dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat, bernutrisi dan berigizi.
“Dengan mengkonsumsi makan yang sehat, anak-anak pasti tidak akan mudah terserang penyakit. Sehingga dalam belajar akan lebih mudah. Dan saya pesan, jangan sampai jajan sembarangan ya,” ujar Wabup Kasmidi.
Dirinya juga menyebutkan bahwa program tersebut merupakan bentuk upaya untuk mempersiapkan generasi yang memiliki perilaku dan kebiasaan mengkonsumsi makanan B2SA sejak dini. Dengan harapan dapat menciptakan generasi yang sehat, aktif dan produktif.
“Nantinya, anak-anak kutim harus hebat. Karena adanya program B2SA Goes to School ini, akan banyak ilmu yang akan kita dapatkan, bagaimana memilih makanan yang sehat dan baik untuk tubuh kita,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kutim, Siti Robiah Sulaiman mengatakan bahwa sosialisasi B2SA Goes to School merupakan program pemerintah dalam mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Kabupaten Kutai Timur.
“Dan untuk mewujudkan itu, salah satunya bisa di tunjang melalui program B2SA ini,” ucap Siti Robiah.
Sementara itu, Sekretaris Diskepang, Bennie Hermawan mengatakan, kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Kutim ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program serupa yang telah digagas oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kalimantan Timur.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan membudayakan konsumsi pangan B2SA kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang ada di Kutim,” singkatnya. (bk)