Ratusan Kios di Pasar Pagi Sangkulirang Ludes Dilahap Si Jago Merah

oleh -532 views

Sangkulirang – Pada dini hari ini, Kamis (22/8/2024), telah terjadi kebakaran besar di Pasar Pagi, Jalan Masjid Ar-Rahmah, Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang. Meskipun kebarakan tersebut tidak merenggut korban jiwa, namun ratusan kios yang berada di lokasi ludes terbakar dan total kerugian ditaksir mencapai angka Rp10 miliar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Idris Syam, melaporkan bahwa kobaran api tersebut berhasil dipadamkan atas kerja sama antara petugas pemadam kebakaran dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Sat Samapta Polres Kutim Giat Lakukan Patroli di Bulan Ramadan » Berita Kutim » Berita Kutim

“Saat ini api sudah bisa dipadamkan dan dalam peristiwa kebakaran pasar tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan lebih Rp10 miliar,” ujar Idris, Kamis (22/8/2024).

Ia melaporkan kebakaran di Pasar Pagi Sangkulirang terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Pada awalnya, api terlihat dari kios lorong ketiga sebelah utara Pasar Pagi Sangkulirang. Namun, dalam waktu yang singkat api tersebut mulai membesar dan menjalar ke beberapa toko lainnya.

Baca Juga :  Jadwal Kegiatan Juli 2022 Telah Disusun oleh Bamus

Pemadam kebakaran dan masyarakat Sangkulirang berusaha untuk memadamkan api yang sudah mulai membesar dengan mengunakan mobil pemadam, alkon air/pemadam gerobak, serta kapal laut yang diberdayakan untuk memadamkan api tersebut.

“Dikarenakan bangunan pasar yang berdekatan dan atap bangunan yang saling berkaitan, serta bahan bangunan pasar yang terbuat dari kayu, api mudah menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan,” katanya.

Baca Juga :  Sebanyak 5.010 Siswa SD di Kutim Ikuti Kick Off SHP Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut

Lebih lanjut, Idris menyampaikan bahwa kebakaran tersebut berlangsung selama 4,5 jam. Namun, hingga saat ini penyebab dari kebakaran yang menghanguskan sekitar 338 kios tersebut masih belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan.

“Tidak menutup kemungkinan penyebab kebakaran ini terdapat unsur kesengajaan dan pidana yg sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.