Ramadhani Mendorong Tranformasi Perpustakaan di Kutai Timur

oleh -715 views
2a2309c3 1299 4b11 96ef f42f9373292d

SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Ramadhani mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah penting dalam mendorong transformasi perpustakaan di Kutim. Dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pengajuan untuk penggabungan lahan kejaksaan dengan perpustakaan, sehingga diharapkan akan menciptakan perpustakaan modern yang ramah anak dan lingkungan.

“Saya telah menerima pengajuan untuk penggabungan lahan kejaksaan dengan perpustakaan, yang akan menciptakan perpustakaan modern yang ramah anak dan lingkungan,” terang Ramadhani.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim, Hari Guru Nasional (HGN) Seluruh Guru Tetap  Semangat Dalam Mendidik Anak Didiknya

Ramadhani menekankan pentingnya meningkatkan akses dan daya tarik perpustakaan bagi anak-anak, dengan harapan akan dapat merangsang minat baca mereka.

Dirinya menyampaikan, bahwa pihaknya juga telah merespon tren digitalisasi dengan merencanakan untuk mengadopsi animasi dan buku digital di perpustakaan. Dalam era digital, akses ke buku digital melalu perangkat ponsel juga dapat mempermudah pengunjung perpustakaan untuk mendapatkan akses informasi yang lebih luas tanpa harus terbatas pada buku fisik.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kutim Minta Pemerintah Lebih Fokus Maksimalkan Sumber Daya yang Dimiliki

Pihaknya juga menyatakan komitmennya untuk membuat akses menuju perpustakaan menjadi lebih baik.

“Saat ini, akses menuju perpustakaan yang ada masih kurang memadai, saya berkomitmen untuk memastikan adanya akses yang lebih baik,” harapnya.

Baca Juga :  Diskominfo Kutim Gelar Pelatihan Penyusunan Metadata Statistik Sektoral untuk Meningkatkan Kualitas Data

Ramadhani mengaku bahwa pihaknya akan merencanakan untuk mengembangkan perpustakaan yang akan melayani mahasiswa dan pengunjung yang ingin mendapatkan akses kepada pelajaran yang lebih luas.

“Kita percaya, bahwa ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di wilayah Kutai Timur,” pungkasnya. (bk)