SANGATTA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Perumdam TTB Kutim) resmi meluncurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek SangattAqua. Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor layanan dasar sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menegaskan bahwa kehadiran SangattAqua merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam membuka akses air bersih sekaligus menciptakan ruang usaha baru bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya ekspansi bisnis, tapi bagian dari keberpihakan kita terhadap layanan dasar dan penguatan ekonomi lokal,” ujar Suparjan usai peresmian, Jumat (4/7/2025).
SangattAqua diluncurkan setelah melalui proses panjang, mulai dari studi banding, pembangunan fasilitas produksi, hingga pemenuhan berbagai legalitas penting seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikasi halal, izin BPOM, serta pendaftaran merek dagang. Produk ini juga telah lolos uji laboratorium oleh PT Sucofindo dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Tiga varian kemasan disediakan: botol 600 ml, botol 330 ml, dan gelas 220 ml, dengan kapasitas produksi mencapai 4.875 dus per bulan.
SangattAqua menyasar segmen pasar yang cukup luas, mulai dari koperasi karyawan, instansi pemerintahan, perguruan tinggi, hotel, rumah tangga, hingga toko kelontong. Suparjan berharap kehadiran produk ini dapat menjadi salah satu sumber baru bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Timur.
“Ini juga bagian dari simbol kemandirian daerah di sektor pelayanan dasar dan industri olahan,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah, SangattAqua juga akan menjadi sponsor utama dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Kutim.