Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur menghadirkan terobosan baru berupa layanan Anjungan air siap minum.
Bupati Ardiansyah Sulaiman meresmikan anjungan air tersebut dengan seremoni pengguntingan pita yang diikuti dengan minum air bersama sebagai simbolisasi keberhasilan inisiatif ini, Senin (13/05/2024).
Anjungan air siap minum ini dipasang di tiga lokasi strategis, yakni lobi kantor Bupati, Kawasan Masjid Agung Al Faruq, Bukit Pelangi, dan lobi utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga di Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Utara.
Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa layanan air siap minum merupakan salah satu inisiatif yang telah lama diidamkannya. Dengan terwujudnya layanan ini melalui Perumdam Tirta Tuah Benua, masyarakat kini dapat menikmati akses air minum yang aman di tempat-tempat pelayanan publik.
“Air yang disediakan berasal dari sumber air di RSUD Kudungga dan telah melalui proses penyaringan sesuai standar keamanan konsumsi. Saya berharap RSUD Kudungga dapat menyediakan gelas sekali pakai untuk memfasilitasi penggunaan air minum ini,” ujar Bupati Ardiansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajukan permintaan kepada Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua, Suparjan, untuk mempertimbangkan penambahan unit Dringking Fountain di berbagai lokasi pelayanan publik lainnya seperti Disdukcapil, Kantor Samsat, dan tempat-tempat strategis lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua, Suparjan, menjelaskan bahwa air baku yang digunakan berasal dari sumber air yang sama dengan pasokan air bersih untuk masyarakat secara umum. Sebelum disajikan kepada pengguna, air tersebut menjalani proses penyaringan melalui filter yang terpasang pada Dringking Fountain. Selain itu, Suparjan menjamin bahwa kualitas air yang disediakan telah memenuhi standar untuk air minum dalam kemasan.
“Kami akan memastikan bahwa peralatan dan kualitas air terjaga dengan baik demi kepuasan dan keamanan pengguna layanan ini,” tambahnya.
Dengan inisiatif ini, Pemkab Kutim berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dalam hal akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau. (bk)