Peringatan HUT Ke-25 Kutim Hadirkan Pesta Rakyat Seni Kebudayaan Bertema Magic Land

oleh -313 views
120

SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-25 dengan menggelar Pesta Rakyat Seni Kebudayaan bertema Magic Land. Acara yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim ini berlangsung pada 20-22 November 2024 di Townhall Sangatta Baru, dengan menghadirkan perpaduan seni, budaya, dan potensi ekonomi lokal yang dirancang untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga :  28 Orang Ikuti Bimtek Kemitraan dan Jaringan Usaha Koperasi Perkebunan

Mewakili Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono, secara resmi membuka acara tersebut dan menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya sebagai identitas daerah.

“Event ini adalah momentum strategis untuk menumbuhkan rasa bangga dan identitas terhadap warisan budaya kita. Selain itu, masyarakat diberikan ruang untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek kegiatan, sehingga hubungan emosional terhadap budaya dapat semakin kuat,” ujar Mulyono.

Baca Juga :  Didesak Laksanakan PTMT 100 Persen, Disdik Tunggu Sampai Kutim Bebas PPKM

Pesta Rakyat Seni Kebudayaan Magic Land menampilkan berbagai hiburan yang melibatkan talenta lokal, enam artis nasional, serta 15 komunitas seni dan 60 UMKM. Partisipasi aktif dari komunitas seni dan pelaku usaha ini memberikan peluang bagi mereka untuk memperkenalkan produk lokal Kutim kepada publik lebih luas, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi kreatif di daerah.

Baca Juga :  Seskab Kutim Laporkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Rapat Komisi II DPR RI

Mulyono menjelaskan bahwa konsep Magic Land dirancang dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk tokoh adat dan penggiat seni.

“Dengan konsep ini, Kutim menunjukkan keberagaman budaya dan tradisi sebagai identitas sekaligus kekuatan utama daerah,” tambahnya.

Lebih dari sekadar hiburan, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan emosional masyarakat dengan budaya Kutim, serta memberikan edukasi dan peluang ekonomi.  (Adv)