SAMARINDA – Dalam upaya menjaga kondusivitas jelang Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Mitigasi dan Penanganan Konflik Sosial pada Penyelenggaraan Pilkada 2024.” Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, dari 27 hingga 31 Oktober 2024, ini dilaksanakan di Hotel Harris Samarinda.
Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, pada Senin (28/10/2024). Dalam sambutannya, Rizali menekankan pentingnya persiapan yang matang guna mencegah potensi konflik selama Pilkada.
“Dengan memetakan potensi konflik, kita bisa mengantisipasi dan menyiapkan strategi yang tepat agar konflik tidak berkembang menjadi permasalahan besar,” ujar Rizali.
Lebih lanjut, Rizali menjelaskan bahwa mitigasi konflik tidak hanya mengandalkan langkah-langkah preventif, tetapi juga mencakup tindakan penanganan jika konflik sudah terjadi. Dalam Bimtek ini, para peserta yang terdiri dari aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan penyelenggara pemilu, dilatih untuk menyusun strategi komprehensif yang melibatkan koordinasi lintas sektoral.
“Kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerjasama dalam menghadapi potensi konflik, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama proses demokrasi berlangsung,” tambah Rizali.
Bimtek ini mencakup materi tentang teknik mitigasi konflik, komunikasi efektif, hingga simulasi penanganan gangguan keamanan. Diharapkan, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis dalam mengatasi konflik sosial.
Perwakilan Smart Academy, sebagai penyelenggara, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pemkab Kutim dalam mempersiapkan mitigasi konflik. Mereka menilai keberhasilan Pilkada tidak hanya ditentukan oleh teknis penyelenggaraan, tetapi juga oleh stabilitas sosial yang kondusif.
“Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Kutim dalam menjaga stabilitas daerah di tengah proses demokrasi,” ungkap perwakilan Smart Academy.
Rizali Hadi juga mengungkapkan optimisme bahwa dengan persiapan yang matang, Pilkada 2024 di Kutim akan berjalan dengan lancar dan damai.
“Dengan persiapan yang matang, kami optimistis Pilkada 2024 di Kutim akan berlangsung tanpa insiden yang mengganggu stabilitas daerah,” pungkasnya. (Adv)