Pembangunan e-Government di Kutai Timur: Fokus pada SDM dan Keamanan Data

oleh -576 views
395624387 1030418184929457 4304665137439762044 n 1

BALIKPAPAN – Pembangunan e-Government di Kutai Timur (Kutim) tidak hanya memerlukan infrastruktur teknologi yang canggih, namun juga mengutamakan peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola dan menjaga keamanan informasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, Ery Mulyadi, dalam acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Infrastruktur TIK di Swiss-BelHotel Balikpapan, Kamis (26/10/2023).

Dalam sambutannya, Ery Mulyadi menekankan bahwa e-Government bukan hanya soal teknologi, melainkan juga melibatkan tiga komponen utama, yakni orang, proses, dan teknologi. Menurutnya, pengembangan e-Government harus memperhatikan SDM yang mengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar pelayanan publik dapat berjalan efektif, efisien, dan terpercaya.

Baca Juga :  Desa Makmur Jaya di Kecamatan Kongbeng Maksimalkan Program Dana Rp 50 Juta per RT

“Pemanfaatan infrastruktur TIK di Kutim telah mengalami kemajuan dengan tersedianya data center, ruang server, dan jaringan backbond FO yang menghubungkan antar PD,” ujar Ery Mulyadi.

Meskipun perkembangan TIK semakin luas, tantangan keamanan data juga semakin besar. Ery Mulyadi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk memastikan keamanan data dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat terkait perlindungan data yang mereka miliki.

Baca Juga :  Disdik Kutim Lakukan Tiga Hal Prioritas di Bidang Pendidikan

Dalam konteks keamanan jaringan, Ery menyoroti pentingnya menggunakan firewall sebagai bagian dari sistem keamanan. Hal ini dapat membantu mencegah serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, ia juga menegaskan bahwa keamanan sistem harus disertai dengan keterampilan SDM yang handal dalam mengelola infrastruktur TIK untuk menjaga keamanan digital.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna ke 11

Ery Mulyadi berharap peserta Bimtek dapat meningkatkan kompetensi, sinergi, dan kolaborasi dalam mengelola infrastruktur TIK. Tujuannya adalah membangun Kutai Timur yang lebih terdigitalisasi demi kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya Bimtek ini, saya berharap peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoptimalkan pengelolaan infrastruktur TIK di lingkungan kerja,” tutup Ery.

Sebagai informasi, e-Government adalah suatu proses pelayanan dan pengelolaan pemerintah dengan bantuan teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis perangkat elektronik. (bk)