Lima Sekolah di Kutai Timur Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional dari KLHK

oleh -626 views
394287205 1028819865089289 5109310074838889106 n

Sangatta – Dalam sebuah pemberitaan yang terkait dengan pencapaian gemilang lima sekolah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional. Prestasi ini tidak hanya meraih apresiasi luas namun juga memperoleh dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono.

Mulyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Rantau Pulung, menegaskan kebanggaannya terhadap sekolah-sekolah yang konsisten dalam menerapkan gerakan lingkungan hidup di lingkungan sekolah (PBLHS).

“Saya merasa bangga melihat dedikasi sekolah-sekolah ini dalam menjalankan gerakan lingkungan hidup, sehingga mereka diakui dan mendapatkan penghargaan dari Kementrian di bawah kepemimpinan Siti Nurbaya,” ungkapnya kepada awak media.

Baca Juga :  Sosialisasi Kurash, Wakil Bupati Kutai Timur Dorong Pengembangan Olahraga

Sekolah yang memperoleh penghargaan tersebut antara lain SMP Negeri 2 Teluk Pandan, SD Negeri 006 Sangatta Utara, SD Negeri 010 Sangatta Utara, serta SD dan SMP Dharma Utama Muara Wahau. Mulyono juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada kelima sekolah tersebut, mengapresiasi upaya nyata yang mereka lakukan.

“Dalam pandangan saya, penghargaan ini merupakan bukti konkret dan pengakuan dari pemerintah atas dedikasi yang telah mereka tunjukkan, terutama dalam menjaga lingkungan di sekitar sekolah,” tambahnya.

Baca Juga :  Paripurna ke 11, PPP Harap Pemkab Segera Lengkapi Laporan Realisasi APBD

Menurut Mulyono, prestasi yang diraih oleh kelima sekolah tersebut seharusnya menjadi contoh bagi sekolah lainnya di wilayah Kutai Timur. Ia berharap metode pengelolaan lingkungan yang berhasil diimplementasikan oleh sekolah penerima penghargaan dapat segera diadopsi oleh sekolah lain di daerah tersebut.

Program Adiwiyata, yang dikenal dengan Gerakan PBLHS sejak tahun 2006, bertujuan untuk menciptakan perilaku yang bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah. Gerakan ini tidak hanya mengangkat kualitas lingkungan hidup di sekolah, namun juga mendorong kolaborasi di antara warga sekolah untuk secara sadar dan sukarela menjalankan prinsip-prinsip ramah lingkungan.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Adakan Acara Ramah Tamah Bersama Danrem 091/ASN

Gerakan ini mencakup aspek-aspek penting seperti kebersihan, sanitasi, pengelolaan sampah, serta penanaman dan pemeliharaan lingkungan. Dengan demikian, hal ini menciptakan kesadaran kolektif akan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, menjadi pondasi bagi kemajuan dan kualitas lingkungan yang lebih baik. (bk)