Hardiknas, Ketua DPRD Kutim: Pembangunan Infrastruktur Pendidikan di Wilayah Pelosok Menjadi Fokus Utama

oleh -895 views
5b9ddd32 566a 4360 ac18 fcdd3a830d5b

Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, mengakui bahwa meskipun pembangunan infrastruktur pendidikan telah dilakukan secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, masih ada kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama di wilayah pelosok. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur pendidikan di wilayah pelosok menjadi fokus utama ke depannya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Mendorong Percepatan Proyek Tahun Jamak Agar Tepat Waktu

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kutim usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Pemkab Kutim, Kamis (02/5/2024).

“Kami melihat infrastruktur pendidikan di kota Sangatta sudah cukup memadai, yang perlu ditingkatkan itu yang berada di wilayah pelosok,” ujar Joni.

Baca Juga :  Yosep Udau Soroti Pentingnya Perbaikan Infrastruktur untuk Kembangkan Pariwisata di Kutim

Joni menjelaskan bahwa kekurangan-kekurangan di sekolah, terutama ruang belajar, diperkirakan dapat diatasi dengan anggaran APBD murni tahun 2024.

Selain infrastruktur, Joni juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru, terutama di wilayah pelosok. Pemerintah telah memprogramkan perekrutan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memberikan prioritas pada guru.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Hadiri May Day, Siap Memfasilitasi Diskusi Panel dari Serikat Buruh

“Dengan pengangkatan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) menjadi tenaga PPPK, diharapkan semangat guru untuk mengajar akan meningkat,” jelas Joni.

Joni menambahkan bahwa dengan status PPPK yang setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), kesejahteraan guru TK2D akan meningkat, sehingga diharapkan semangat mengajar mereka juga akan meningkat. (bk)