Disdikbud Lakukan Kunjungan ke SMPN 1 Sangatta Utara

oleh -634 views
56db43a1 52fa 47e5 ad65 90398a7ec44d scaled

Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan ke SMP Negeri 1 Sangatta Utara, Selasa (23/04/2024).

Kepala Bidang Pembinaan SMP, Ilham, mengatakan bahwa terdapat kurang lebih 1.200 siswa yang berada di SMPN 1 Sangatta Utara, dan sebanyak 381 peserta yang terdiri dari 161 siswa dan 220 siswi yang tengah mengikuti ujian satuan pendidikan. Ujian tersebut berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 April 2024.

“Kunjungan yang pertama ini kami di SMPN 1 Sangatta Utara. Jumlah siswa sekitar 1.200 dan hari ini ada 381 siswa yang tengah mengikuti ujian satuan pendidikan. Pihak SMPN 1 Sangatta Utara menggunakan 19 ruangan, sedangkan untuk siswa kelas 7 dan 8 sementara ini akan melakukan belajar mandiri di rumah,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Kutim lakukan Kunjungan Ke RSUD Kudungga

Dirinya mengatakan, ujian satuan pendidikan yang terakhir ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran selama siswa berada di dalam sekolah. Saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) juga menyiapkan pendidikan inklusi yang membuka ruang kepada anak didik berkebutuhan khusus untuk ikut serta mengenyam pendidikan.

Baca Juga :  Bupati Kutim Lepas Adventure Trail yang Tergabung Dalam Komunitas motor trail.

“Jumlahnya satu orang, dia juga diberikan layanan yang sama dengan siswa yang lain,” tambahnya.

Ilham menerangkan, ujian sekolah jenjang SMP di Kutim tahun ini diikuti sekitar 5.930 siswa/siswi yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kutai Timur, baik itu SMP Swasta maupun SMP Negeri.

“Metode yang digunakan dalam ujian ini adalah elektronik, seperti yang ada di SMPN 1 Sangatta Utara ini, mereka menggunakan HP dan tidak lagi menggunakan kertas, pensil dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga :  Shalat Ied 1445 H, Bupati Kutim: Momen Introspeksi dan Silaturahmi

Terakhir, dia menyampaikan bahwa pada tahun ini Pemkab Kutim melalui Disdikbud akan mengadakan program pengadaan internet gratis. Diharapkan program ini dapat digunakan untuk mempermudah akses di dunia pendidikan yang ada di sekolah-sekolah.

“Ini juga merupakan harapan dari Bupati Kutim, dimana semua sekoilah memiliki internet yang bagus dan gratis,” pungkasnya. (bk)