Beritakutim.com,Sangatta – Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur (DLH Kutim) kembali menyalurkan bantuan berupa alat kebersihan dibeberapa kecamatan, antara lain 10 unit truk sampah, 55 unit motor 3 roda, 3 unit mesin jahit, 5.500 tempat sampah, 20 unit mesin pemotong rumput, dan 125 buah komposter.
Direktur Pelayanan Lingkungan Hidup Kutim, Amin Nazar, menyampaikan bahwa tingkat pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) di Dinas Kebersihan Kutim mencapai angka 60%. Diantaranya adalah indeks kepuasan kerja masyarakat, khususnya untuk wilayah Sangatta mencapai 80%.
“Hal ini sangat membahagiakan bagi kami, Alhamdulillah berkat kerjasama teman-teman di masyarakat. Dukungan dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan pemerintah setempat sangat baik. Begitulah adanya, pendapatannya sangat tinggi sehingga menambah biaya sampah gratis” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak kecamatan yang menjadi tempat pembuangan sampah darurat. Oleh karena itu, seluruh kota di Kutai Timur membutuhkan fasilitas untuk menggalakkan kebersihan.
“Kejadian tahun 2023 itu soal sampah, 55 kendaraan roda tiga, 14 diantaranya seluruhnya dari DLH, dan 41 unit lainnya berasal dari pokok-pokok pikiran (pokir) dewan,” jelasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, mengatakan bahwa ekspor rencana pemerintah merupakan hak pemerintah untuk menandatangani surat kuasa. Ia dan pihaknya menambahkan, agar tidak terjadi ketimpangan distribusi alat kebersihan.
“Ini truk sampah yang kita berikan beserta bak sampah dan beberapa roda 3. Kami berharap ini menjadi alat yang sangat membantu dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sampah.” ditambahkan.
Perlu diketahui bahwa diantara sekian banyak organisasi dan departemen yang telah membeli peralatan kebersihan ini adalah Bank Sampah Unit Bumi Rejo yang telah membeli 1 unit kendaraan roda 3, 1 unit mesin pencacah pilah, 1 mesin jahit dan sebuah unit 5A. mesin kompos. 1 buah sepeda, 1 buah helikopter sortir dan 5 buah mesin kompos diberikan kepada wilayah RT 32 Sangatta Utara.
Selain itu, 1 mesin jahit dan 5 mesin kompos dibawa ke tempat depot sampah di Kanal 3. Truk sampah diangkut ke wilayah Bengalon, Sangkulirang, Kaliorang, Muara Wahau, dan Muara Bengkal. 4 truk sampah dikirim ke wilayah Sangatta Utara dan 2 truk sampah dikirim ke wilayah Sangatta Selatan.(sc.Bk*02))
