Bupati: Kurikulum Merdeka Belajar Merupakan Salah Satu Prestasi di Bidang Pendidikan

oleh -569 views
5035b534 4251 4eeb 894a bf26ea2aa8f4

Sangatta – Dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kutai Timur, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan komitmennya untuk menghormati jasa para pahlawan pendidikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menyoroti implementasi kurikulum Merdeka Belajar, sebuah inisiatif dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Menurut Bupati Ardiansyah, kurikulum Merdeka Belajar adalah langkah maju dalam pendidikan yang mendukung inovasi baik oleh murid maupun guru.

Ia menerangkan bahwa kurikulum akan terus berubah dan berkembang, dan kurikulum Merdeka Belajar ini memfasilitasi perubahan tersebut dengan memberikan lebih banyak kebebasan kepada siswa dan guru untuk berinovasi.

Baca Juga :  Panjenengan Arief dan Sgt Skud Berhasil Keluar Sebagai Juara Turnamen E-Sport se Kutim

“Namanya kurikulum itu pasti akan berubah setiap periode tertentu. Nah yang saya ketahui biasanya kurikulum itu setiap 10 atau 15 tahun harus mengalami perbaikan, perubahan, dan sebagainya,” ucap Bupati kepada awak media, Kamis (2/5/2024).

Ardiansyah menyampaikan, ini merukapan salah satu bagian dari prestasi dan perkembangan yang harus dinilai oleh bidang pendidikan, jadi tidak ada lagi istilah memilah dan memilih di dalam dunia pendidikan.

Baca Juga :  Kutim Raih Opini WTP dari BPK RI, Joni Apresiasi Kinerja Pemerintah

Ia juga menambahkan, apapun yang dikerjakan selagi memberikan dampak yang positif, maka bidang pendidikan harus memberikan penghargaan terhadap mereka. Baik sisi akademik, kelulusan dan sebagainya.

“Sekarang ini, sekolah-sekolah telah memberikan ruang yang lebih luas untuk keterampilan, tidak hanya terpaku pada akademis saja. Hal ini penting karena setiap murid memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda,” imbuhnya.

Bupati juga menekankan peran serta guru dalam kurikulum baru ini, mereka juga harus terus berinovasi dan tidak boleh stagnan. Para guru perlu menciptakan pendekatan-pendekatan baru yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan individu siswa mereka.

Baca Juga :  Bupati Kutai Timur Mendorong Pegawai ASN Menyalurkan Zakat Profesi

Kesimpulannya, dengan kurikulum Merdeka Belajar, Bupati Ardiansyah berharap bahwa semua elemen di dunia pendidikan, baik guru maupun murid, akan terinspirasi untuk terus berinovasi dan berkreasi.

“Dengan kemampuan akademik yang handal dan kreativitas yang diasah, kita bisa memastikan masa depan bangsa yang lebih cerah,” pungkasnya. (bk).