Ketua DPRD Kutim Lakukan Reses di Kecamatan Sangatta Selatan

oleh -931 views
3547725f 8bf0 4409 a5d3 4ba056ac455b

SANGATTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, telah melakukan reses di Desa Teluk Singkama, Dusun Pantai, RT 09, Sangatta Selatan, Kamis (02/5/2024).

Reses merupakan momen penting bagi anggota dewan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga dan memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan daerah mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Kutim.

Joni mengatakan, sebagian besar aspirasi dari masyarakat masih sama dengan sebelumnya, yakni terkait dengan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah pembangunan jembatan dan jalan. Hal tersebut dikarenakan kondisi saat ini jembatan hanya mampu dilewati oleh satu motor saja.

Baca Juga :  PBFI Kutim Menggelar Open Turnamen Gulat Tangan

“Masyarakat minta untuk segera diadakan pembangunan jembatan dan jalan, sebab jembatan yang ada hanya dapat dilewati oleh satu kendaraan motor saja,” ujar Joni.

Ia menyampaikan, selain terkait pembangunan infrastruktur juga ada beberapa usulan lain dari beberapa kelompok masyarakat. Salah satunya dari kelompok pertanian (Poktan) Usaha Baru yang mengusulkan agar ada pengadaan alat pertanian untuk membantu mempermudah mereka dalam mengolah pertanian.

Baca Juga :  Disdikbud Lakukan Kunjungan ke SMPN 1 Sangatta Utara

“Untuk kelompok tani Usaha Baru, mereka mengusulkan untuk pengadaan alat pertanian,” terangnya.

“Sementara itu, untuk para kelompok nelayan mengusulkan agar dilakukan pengadaan alat nelayan atau alat untuk menangkap ikan,” sambungnya.

Baca Juga :  Tim Pansus Panggil Dinas yang Masuk Dalam Daftar Temuan BPK

Ketua DPRD Kutim tersebut mengaku akan terus bekerja keras dan berkomitmen demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kutim. Oleh karena itu, pihaknya menampung semua aspirasi yang telah diberikan oleh masyarakat dan akan meneruskannya kepada pemerintah.

“Kami tampung semua aspirasi yang disampaikan warga, nanti kami akan pilah dulu mana yang harus diprioritaskan dan kami teruskan ke pemerintah,” pungkasnya. (bk)