Bupati Ardiansyah Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta

oleh -507 views

Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman secara resmi melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta, yang terletak di jalan Pongtiku, Swarga Bara, Sangatta Utara, Kamis (13/11/2025). Acara ini menjadi penanda dimulainya pembangunan rumah ibadah berukuran 45 meter kali 36 meter yang diproyeksikan menampung sekitar 2.200 jemaat.

Ketua Panitia Pembangunan, Novel Tyty, dalam laporannya mengatakan bahwa panitia menargetkan pembangunan dapat selesai dalam tiga tahun. Ia mengajak seluruh jemaat dan pihak terkait untuk terlibat dalam proses pembangunan.

Baca Juga :  Bupati Kutim Ajak Semua Suku Bisa Bersinergi Membangun Kutim Kedepan

“Kami sangat berharap tiga tahun ke depan jemaat sudah bisa menempati gedung gereja ini. Untuk itu kami mengajak semua bergandeng tangan,” ujarnya.

Novel juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang turut mendukung sejak awal.

“Kami mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Dan kami titip pesan, tahun depan kami berharap masih bisa dibantu,” katanya.

Baca Juga :  Kutim Terima Apresiasi Pengelolaan Zakat di Rakorda Baznas Kaltim

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menegaskan pembangunan rumah ibadah merupakan bagian dari peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan kemandirian jemaat yang telah mengumpulkan dana awal sebesar 1,3 miliar rupiah.

“Hari ini kita meletakkan batu pertama. Saya melihat jemaat memiliki semangat luar biasa dalam membangun rumah ibadahnya,” ujar Ardiansyah.

Baca Juga :  Mahyunadi Tegaskan Integritas, Tolak Fasilitas Perusahaan dan Awasi Dana CSR

Ia juga menekankan bahwa keberagaman Kutai Timur merupakan kekuatan yang harus dijaga dan dikelola bersama. Ardiansyah berharap pembangunan gereja ini memberi dampak positif bagi umat Kristen di Sangatta.

“Heterogenitas Kutai Timur adalah modal pembangunan. Saya berharap apa yang dilakukan hari ini membawa manfaat bagi seluruh jemaat,” pungkasnya.