Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke-11 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 dengan agenda penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan DPRD terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, termasuk kesepakatan kegiatan tahun jamak.
Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta Utara, pada Jumat malam (21/11/2025) tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kutim, Jimmi, didampingi Wakil Ketua Sayyid Anjas, dan dihadiri oleh 27 anggota dewan serta Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS 2026 merupakan bukti nyata terjaganya sinergi yang produktif antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kutim. Ia menekankan bahwa proses penyusunan hingga tercapainya kesepakatan tersebut telah memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku.
“Alhamdulillah, sinergi yang terus terpelihara akhirnya menghasilkan kesepakatan bersama. Dengan ditandatanganinya nota kesepakatan ini, maka telah terpenuhi amanah pasal 90 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.
Jimmi juga mengingatkan seluruh anggota dewan agar semakin optimal dalam menjalankan fungsi pengawasan, memastikan pemanfaatan anggaran benar-benar memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
“Kami berharap seluruh anggota DPRD lebih produktif dan proaktif dalam menjalankan fungsi, terutama pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah, demi menjaga mekanisme check and balance secara optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama intens antara eksekutif dan legislatif selama proses pembahasan KUA-PPAS 2026. Ia memberi penghargaan khusus kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kutim yang dinilai telah bekerja tanpa mengenal waktu.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman Banggar atas kerja sama yang luar biasa, tanpa mengenal lelah. Insyaallah hari Senin kami sudah siap menyampaikan nota anggaran APBD,” ungkapnya.
Ardiansyah menambahkan, penandatanganan nota kesepakatan ini menandai bahwa proses penyusunan APBD 2026 sudah memasuki tahap final dan akan segera dilanjutkan pada pembahasan detail.
“Insyaallah Senin kita mulai pembahasan simpulan, kemudian menuju penetapan APBD,” tuturnya.





