Agus Hari Kusuma Ingatkan ASN Jaga Netralitas Jelang Pilkada Serentak 2024

oleh -311 views

Sangatta – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), Agus Hari Kusuma, menggelar acara ramah tamah sebagai momen perpisahan bersama sejumlah perangkat daerah di Ruang Meranti, Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (21/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kutim, Jimmi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa perangkat daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Agus Hari Kusuma mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan seluruh staf dan perangkat daerah selama masa tugasnya sebagai Pjs Bupati. Ia mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin untuk menjaga stabilitas pemerintahan di Kutim menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Baca Juga :  Ajarkan Anak Berpikir Secara Ilmiah, Festival Sience Fair di Ikuti 75 Siswa

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh staf yang telah membantu saya dalam menjalankan amanah ini. Tanpa dukungan kalian, saya tidak bisa berbuat banyak,” ujar Agus Hari Kusuma.

Baca Juga :  Sekwan Juliansyah Bacakan Nota Kesepakatan antara DPRD dan Pemkab Kutim tentang Propemperda Tahun 2024

Agus juga membagikan beberapa pengalaman pribadinya selama menjabat. Ia menceritakan perjalanan kariernya, mulai dari menjadi protokol di DPRD hingga dipercaya menjabat sebagai Pjs Bupati Kutim.

Di penghujung masa jabatannya, Agus kembali mengingatkan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga :  Merdeka Cup IV Kutim Resmi Ditutup, Perumdam TTB FC Raih Juara Pertama

“Tiga ASN sudah berkasus terkait netralitas. Semoga nanti bisa diringankan. Pada tanggal 27 November, mari kita memilih sesuai dengan hati nurani, dan tetap mengutamakan sikap netralitas,” tegasnya.

Acara tersebut menjadi momen penuh kehangatan, di mana berbagai pihak memberikan penghargaan atas dedikasi Agus selama bertugas, sekaligus sebagai bentuk dukungan bagi keberlangsungan pemerintahan di Kutai Timur menjelang perhelatan demokrasi. (bk)