2.500 Peserta CPNS di Kutim Ikuti SKD dengan Sistem Transparan

oleh -339 views
47

SANGATTA – Sebanyak 2.500 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah berjuang melewati Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim pada Selasa (5/11/2024).

Seleksi berlangsung di Gedung Computer Assisted Test (CAT) dan menjadi momen penting bagi para peserta untuk membuktikan kompetensi mereka.

Mewakili Pjs Bupati Kutim, Kepala BKPSDM Misliansyah, yang akrab disapa Ancah, mengungkapkan bahwa persaingan tahun ini cukup ketat dengan rata-rata sembilan pelamar bersaing untuk satu formasi. Dari 3.921 pendaftar, hanya 2.500 peserta yang berhasil lolos tahap seleksi administrasi dan berhak mengikuti SKD.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Kirimkan Surat Resmi ke Kemendagri Terkait Kendala Pencairan Dana Akibat Masalah SIPD

“Ini adalah tantangan besar bagi para peserta. Ada formasi yang sangat diminati, tetapi ada juga yang tidak ada pendaftarnya sama sekali,” ujar Ancah.

Ia menegaskan bahwa semua proses rekrutmen dilakukan secara terbuka, mulai dari pengumuman lowongan hingga pelaksanaan seleksi. Formasi yang tidak terisi nantinya akan dikembalikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Baca Juga :  10 Parpol Terima Bantuan Keuangan dari Pemkab Kutim

BKPSDM Kutim sendiri berperan sebagai fasilitator, menyediakan tempat ujian untuk Seleksi Nasional Regional Banjarmasin. Ancah memastikan kelulusan peserta sepenuhnya berdasarkan hasil ujian menggunakan sistem CAT, tanpa intervensi pihak manapun.

“Hasil ujian dapat langsung dilihat oleh peserta di layar monitor di lokasi seleksi dan juga bisa diakses di situs SSCASN-BKN secara real-time. Ini menunjukkan bahwa proses seleksi ini transparan dan adil,” tambahnya.

Kehadiran Tim Pengawas Regional VIII BKN Banjarmasin, Inspektorat Kutim, dan pengawas lainnya turut memastikan bahwa pelaksanaan SKD berjalan aman dan kredibel.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Optimis Capai Target Serapan Anggaran APBD 2024

Ancah menegaskan pentingnya sistem seleksi berbasis CAT untuk menjaga integritas proses ini, memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta, serta menjamin bahwa hanya individu dengan kompetensi terbaik yang akan lolos.

“Semua bergantung pada usaha dan doa masing-masing peserta, karena tidak ada ruang untuk titip nilai atau manipulasi dalam seleksi ini,” tutupnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen BKPSDM Kutim dalam menjaga kredibilitas seleksi CPNS, demi memastikan pelayanan publik yang berkualitas di masa depan. (Adv)