Wakil Ketua I DPRD Kutim Hadiri Acara Khitanan Massal Gratis oleh HMI dan KAHMI

oleh -633 views
9ab57242 8123 4966 81bd 9ee02445be5e

KUTIM – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutim, menghadiri acara Khitanan Massal gratis yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sangatta dan Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Sebanyak 95 anak dari seputar wilayah Kutim berpartisipasi dalam kegiatan khitanan massal gratis yang diselenggarakan oleh HMI dan KAHMI Kutim.

Baca Juga :  Paripurna ke-20, Fraksi Golkar: Perlu Strategi yang Jelas untuk Capai Target PAD

Kegiatan Khitanan Massal gratis tersebut dilaksanakan di Sekretariat HMI & KAHMI Kutim, Jalan Prof Lafran Pane, Gang Insan Cita, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, pada Kamis (20/07/2023).

Asti Mazar memberikan apresiasi yang luar biasa kepada HMI dan MD KAHMI Kutim atas inisiatif mereka dalam mengadakan acara Khitanan Massal gratis ini.

“Saya mengapresiasi dengan sangat kepada anak-anak HMI dan KAHMI yang telah menggagas acara ini. Ini bukan hanya menjadi tradisi keagamaan, tetapi juga merupakan bentuk perlindungan kesehatan bagi anak-anak kita,” ujar Asti.

Baca Juga :  Hari Pertama Porprov, Atlet Cabor Renang Kutim Raih 8 Perak dan 4 Perunggu pada

Menurutnya, kegiatan Khitanan Massal ini sejalan dengan tujuan LPAI Kutim dalam memastikan pemenuhan hak-hak anak yang ada di wilayah tersebut.

“Mendekati perayaan Hari Anak Nasional, acara ini diharapkan menjadi momen penting bagi masyarakat, khususnya dalam memahami peran aktif dalam melindungi dan membina generasi penerus kita,” tambahnya.

Baca Juga :  Yan, Alasan Mengapa Banyak Sekolah di Kutim Belum Terakreditasi Secara Merata

Asti Mazar berharap kegiatan Khitanan Massal Gratis ini bisa diadakan setiap tahun dengan kerjasama yang sinergis antara HMI, KAHMI, pemerintah, dan DPRD Kutim.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan terus mendukung sinergitas dengan pemerintah. Dengan begitu, dampak positifnya akan dirasakan oleh masyarakat, terutama anak-anak di Kutim,” harapnya. (bk)