Wabup Kasmidi Komitmen Beri Dukungan bagi Pengusaha Jasa Kurir Lokal

oleh -872 views
S8BMLeYXYE

Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim), Kasmidi Bulang, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada para pengusaha jasa kurir lokal di Kutai Timur. Menurutnya, usaha kurir lokal ini adalah salah satu trobosan kreatif yang muncul di tengah pandemi, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Ini salah satu trobosan anak-anak muda di Kutim. Pekerjaan seperti ini di mulai saat pandemi lalu. Ini merupakan salah satu usaha yang sangat membantu masyarakat,” ujar Kasmidi, Selasa (02/4/2024).

Baca Juga :  Faizal Rachman Buka Suara Terkait Keterlambatan Pembayaran Gaji TK2D dan P3K

Kasmidi mengakui peran penting para kurir dalam memenuhi kebutuhan logistik masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Kutai Timur harus turut berpartisipasi dan memberikan dukungan kepada pengusaha jasa kurir tersebut.

“Mereka harus dibekali dengan peningkatan sumber daya manusia. Wajib kurir sangatta diberikan support, agar dapat bersaing dengan kurir aplikasi online,” tuturnya.

Baca Juga :  Arang Jau Berharap Lom Plai Tahun Depan Bisa Lebih Sempurna Lagi

Wabup berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat memberikan perhatian lebih kepada para pengusaha jasa kurir. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan pengetahuan usaha dan teknologi serta memberikan dukungan anggaran untuk pembentukan sekretariat komunitas.

“Semoga kedepannya pihak pengusaha jasa kurir dapat lebih dekat dengan pemerintahan. Sehingga semua hak-hak para pekerja jasa kurir dapat terus terpenuhi di Kutim,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kades Bukit Harapan Minta Pemerintah Berikan Perhatian Lebih Terhadap Bidang Infrastruktur

Saat ini, terdapat 20 komunitas kurir dengan lebih dari 500 anggota di Kutai Timur, khususnya di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan. Semua komunitas ini tergabung dalam Forum Komunikasi Kurir Sangatta (FOKKUS).

Meski sebagian besar masih mengandalkan WhatsApp sebagai alat komunikasi dengan konsumen, namun beberapa komunitas sudah mulai menggunakan aplikasi khusus untuk meningkatkan efisiensi layanan. (bk)