Rendi Solihin Raih Penghargaan JMSI Award, Ssbagai Tokoh Peduli UMKM

oleh -593 views
WhatsApp Image 2024 02 20 at 17.20.22

JAKARTA – Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rendi Solihin meraih penghargaan dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dalam kategori Tokoh Peduli UMKM pada Malam Anugerah JMSI Award yang diselenggarakan di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Senin, (19/2/2024).

Rendi Solihin mengungkapkan rasa syukurnya dan mengatakan acara ini sebagai inisiatif yang luar biasa yang pertama kalinya dilaksanakan setelah empat tahun berdirinya JMSI.

“Ini merupakan inisiatif yang luar biasa bagi saya dan bagi kita semua pelaku UMKM bahkan di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Ia juga menekankan motivasi untuk bersinergi dengan semua stakeholder guna berkontribusi lebih aktif dalam pembangunan negara.

Baca Juga :  Bantu Korban Kebakaran, Paguyuban Reog Sangatta Adakan Aksi Sosial

“Ini membuat motivasi untuk kita untuk lebih giat lagi untuk bersinergi dari seluruh stakeholder yang ada untuk terus berbuat untuk NKRI dari segala bidang,” ujarnya.

Penghargaan yang diterima oleh Wakil Bupati ini merupakan hasil dari fokus pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM di Kutai Kartanegara.

Kemudian, Rendi Solihin menyebutkan bahwa daerahnya memiliki lebih dari 50.000 pelaku UMKM, yang sebagian besar didominasi oleh ibu-ibu.

“Dulu semua mengandalkan kepala rumah tangga bapak-bapaknya kerja sebagai nelayan petani, hari ini juga ibu-ibunya juga bisa menghasilkan dengan cara terlibat langsung dalam bisnis ataupun pelaku UMKM dan ini yang harus kita kembangkan,” terang Rendi Solihin.

Baca Juga :  Diskominfo Staper Kutim Terima Kunker dari USAID SEGAR

Dalam upayanya, pemerintah setempat memberikan dukungan melalui pelatihan, alat-alat keperluan, dan berbagai event promosi di setiap Kecamatan sebagai ajang untuk promosi serta memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada di Kukar.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Kutai Kartanegara siap untuk selaras dengan perkembangan kemajuan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

“Kami tidak mau disebut sebagai penyangga tapi Kutai Kartanegara hari ini harus disebut sebagai mitra,” tegasnya.

“Apapun yang terjadi di Ibu Kota Nusantara seiring berkembang dengan pembangunan yang ada di Kutai Kartanegara, kami harus disebut sebagai mitra, bukan penyangga,” sambungnya.

Baca Juga :  Darsafani Harap Pelaku UMKM Mampu Manfaatkan Digital untuk Pemasaran

Sehingga apapun nanti bentuk kemajuan yang terjadi di Ibu Kota Nusantara khususnya di provinsi Kalimantan Timur itu sejalan dengan kemajuan Kutai Kertanegara maupun dibidang infrastrukturnya mau di bidang UMKM -nya dan seluruh bidang yang ada.

Pemerintah daerah juga memberikan dukungan kredit putar idaman 0 persen, tanpa agunan dan tanpa bunga, yang dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM di Kutai Kartanegara.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan perekonomian keluarga, terutama bagi ibu-ibu yang terlibat langsung dalam bisnis atau sebagai pelaku UMKM. (*)