SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan pada Senin (18/11/2024) di Ballroom Hotel Amaris. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma (AHK), serta didukung oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam sambutannya, AHK menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor untuk menekan angka kemiskinan di Kutim. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha adalah kunci keberhasilan.
“Kemiskinan adalah tantangan yang membutuhkan kolaborasi. Rakor ini adalah wadah untuk mencari solusi konkret dan strategis bersama,” ujar AHK.
Salah satu isu utama yang diangkat dalam Rakor adalah perbaikan dan penyelarasan data kemiskinan. Menurut AHK, validitas data menjadi elemen krusial agar program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan terhindar dari duplikasi bantuan.
Selain penyelarasan data, Rakor juga menekankan pemberdayaan kelompok rentan seperti petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Langkah ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Hasil Rakor ini akan dijadikan acuan dalam merancang program prioritas tahun 2025, dengan fokus pada mengatasi akar permasalahan kemiskinan di Kutim. AHK menutup kegiatan dengan mengingatkan pentingnya komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan setiap warga Kutim hidup layak dan sejahtera. Semoga Rakor ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk mencapai tujuan tersebut,” tutupnya.