Sangatta – Pembinaan sepak bola di Kutai Timur menunjukkan tren positif. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto, yang memantau langsung persiapan tim menghadapi ajang kompetitif mendatang.
Pandi mengatakan pertandingan perdana menjadi pembuktian bahwa tim Kutim memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh.
“Secara kekuatan tim sudah siap. Kita harus optimis,” tegasnya.
Untuk meningkatkan ketajaman dan kesiapan, tim akan menggelar pertandingan uji coba melawan Laut Sangkulirang di Stadion Kudung. Uji coba ini dianggap penting untuk melihat konsistensi permainan. Pandi juga memastikan bahwa fasilitas pendukung tim telah memadai.
“Gym kita ada programnya sendiri, latihan seminggu sekali sudah jalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia memaparkan hasil kunjungan kerja ke Semarang terkait Perda Keolahragaan. Kutim disebut memiliki peluang besar untuk menjadi sentra olahraga karena memiliki kawasan sport center yang luas.
“Kita ingin membangun sekolah olahraga internasional. Kita punya sarana yang baik, tinggal sinkronisasi pendidikan dan pembentukan mental atletnya,” ungkap Pandi.
Ia menyebut bahwa salah satu prioritas daerah adalah memasukkan pembangunan fasilitas penunjang sport center dalam rencana multiyears tahun depan. Dengan demikian, dalam tiga tahun ke depan pembangunan fisik dapat dituntaskan, dan fokus berikutnya adalah pembinaan SDM.
Selain itu, Pandi juga menyoroti peluang sport center menjadi sumber PAD baru.
“Dibandingkan program lain, ini yang punya feedback langsung. Kalau dikelola baik, sport center bisa jadi magnet ekonomi,” katanya.
