SANGATTA – Dalam upaya mendukung dan mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim telah mengalokasikan bantuan dana hibah sebesar Rp 129 miliar kepada 57 penerima bantuan. Penerima bantuan ini meliputi berbagai Badan, Yayasan, Lembaga, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang beroperasi di wilayah Kutim. Alokasi dana hibah ini merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim untuk tahun anggaran 2024.
Penyerahan dana hibah ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, kepada perwakilan dari penerima manfaat. Acara penyerahan ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Sudriman Latief, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Syahman, serta undangan lainnya, di Ruang Tempudau, Sekretariat Pemkab Kutim, Kamis (29/2/2024).
Bupati Ardiansyah pada kesempatan itu mengatakan, tujuan utama pemberian bantuan dana hibah ini, guna membantu dalam mempercepat proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Tentunya, pembangunan yang dimaksud, disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Dan itu juga menjadi dari agenda yang dilakukan oleh pemerintah daerah, baik itu pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik, termasuk kepada lembaga plat merah (Pemerintah) yang memang wajib diberikan (Dana Hibah) setiap tahun. Diantaranya KONI, TP PKK dan yang lainya, yang memang lembaga tersebut terkoneksi dan menjadi bagian pemerintah dalam upaya mewujudkan pembangunan,” terang Ardiansyah.
Bupati juga mengimbau agar semua penerima manfaat dapat menyesuaikan pelaksanaan program kerja mereka dengan agenda pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Ini bertujuan agar hasil-hasil pembangunan yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik dan terukur.
“Saya berharap, bantuan ini (dana hibah) bisa memberikan manfaat dan membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Kesra, Syahman, melaporkan bahwa bantuan dana hibah tersebut akan didistribusikan melalui tiga Perangkat Daerah (PD), yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan Bagian Kesra.
