Ketua DPRD Kutim Kunjungi Korban Kebakaran di Kampung Kajang

oleh -1,017 views

Kutai Timur – Tragedi kebakaran telah menghanguskan enam rumah dan satu barakan tujuh pintu di Kampung Kajang, Sangatta Selatan, Kutai Timur, pada Selasa (02/4/2024) pagi. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06:40 WITA tersebut membuat warga terdampak harus mengungsi ke rumah tetangga sambil menunggu bantuan pemerintah.

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, langsung melakukan kunjungan ke lokasi kejadian untuk melihat langsung dampak yang terjadi dan bertemu dengan warga yang terdampak, serta menyerahkan bantuan.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Paripurna Ke 6, Tujuh Fraksi Sampaikan Pemandangan Umum » Kutim Post

“Saya turut prihatin atas musibah ini, ini adalah cobaan bagi kita semua. Kita harus bangkit dan terus bergandengan tangan,” ucap Joni.

Kondisi Terkini Pasca Kebakaran

Dalam kunjungannya, Joni tidak hanya melihat kondisi terkini, tetapi juga menyempatkan diri mengunjungi tempat pengungsian sementara. Di sana, ia menyerahkan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban hidup korban pasca-kebakaran. Joni juga memberikan apresiasi kepada para relawan, Tagana, dan Dinas Sosial yang telah bergerak cepat dalam membantu penanganan dampak kebakaran.

Baca Juga :  Soal Hepatitis Akut, KSP: Penyelidikan Epidemiologi Dan Kewaspadaan Dini Tengah Dilakukan

“Saya berharap mereka dapat segera pulih dari musibah ini dan kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala,” tambah Joni.

Baca Juga :  Musda Perdana JMSI Kaltim, Faisal: Bukti Organisasi Pers di Daerah Mampu Tumbuh Sehat dan Berintegritas

Lebih lanjut, Joni berencana untuk mengajak rekan-rekan sejawatnya di DPRD untuk ikut serta membantu meringankan beban yang dihadapi oleh korban kebakaran. Ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian dari pihak legislatif terhadap warga yang mengalami musibah di daerahnya. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat membantu warga Kampung Kajang untuk bangkit kembali dan memulai kehidupan baru pasca-musibah kebakaran yang menimpa mereka. (bk)