SANGATTA – Tim balap sepeda Kutai Timur terus berjuang dalam ajang babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026, meski masih dihadapkan pada keterbatasan fasilitas dan peralatan tanding. Kondisi tersebut dirasakan langsung oleh para atlet yang saat ini tengah berupaya mengumpulkan poin agar dapat lolos ke Porprov tahun depan.
Pelatih atlet sepeda Kutai Timur, Sugianto, sebelumnya menyampaikan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan, baik dari sisi pembinaan maupun pemenuhan sarana latihan dan sepeda sesuai spesifikasi lomba. Pasalnya, hingga kini tim masih kekurangan unit sepeda standar pertandingan dan perlengkapan pendukung latihan.
Capaian sementara tim Kutim terbilang cukup kompetitif. Pada hari pertama lomba, tim beregu Kutim menempati peringkat ketiga, sementara beregu putri berada di posisi keempat. Untuk nomor individu, atlet putra meraih peringkat ketiga dan atlet putri di peringkat keempat. Memasuki hari kedua, nomor criterium putra kembali menempatkan atlet Kutim di posisi keempat, sementara hasil sprint 1.000 meter dan 4.000 meter putra masih menunggu pengumuman resmi.
Salah satu atlet sepeda Kutai Timur, M. Fazry Afrilliano, pelajar SMP Negeri 1 Sangatta Utara, mengaku tetap bersemangat mengikuti seluruh rangkaian lomba meskipun sarana yang tersedia masih terbatas.
“Kami tetap berusaha maksimal di setiap lomba. Persaingan cukup ketat, tapi kami ingin membuktikan bahwa atlet Kutim bisa bersaing. Semoga ke depan fasilitas dan sepeda yang sesuai spek bisa lebih diperhatikan, supaya kami bisa latihan dan bertanding lebih optimal,” ujar Fazry.
Ia menambahkan, dukungan peralatan sangat berpengaruh terhadap performa atlet, terutama pada nomor-nomor tertentu yang membutuhkan spesifikasi sepeda khusus.
Babak kualifikasi Porprov 2026 ini menggunakan sistem akumulasi poin dari seluruh nomor yang dipertandingkan sejak hari pertama hingga hari ketiga. Dari total poin tersebut, akan ditentukan atlet dan tim yang berhak melaju ke Porprov tahun depan.
Dengan waktu persiapan yang masih tersisa sekitar satu tahun, tim sepeda Kutai Timur berharap dukungan pemerintah daerah dapat segera diwujudkan agar target lolos dan menembus tiga besar pada Porprov 2026 dapat tercapai.







