Joni: Produksi Pertanian Kutim Meningkat Berkat Ketekunan Petani dan Pembinaan Dinas Terkait

oleh -642 views
d5499486 d0e7 4c14 bab2 0fc194f22d8c

Kutai Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang besar dapat hadir dalam acara Panen Benih Padi Sawah yang merupakan kerjasama Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan dengan Penangkar Benih Padi Umbut Aren di Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Senin (22/04/2024).

“Saya sangat berterima kasih atas undangan ini dan merasa terhormat dapat melihat langsung hasil kerjasama yang berbuah manis. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerjasama yang baik, kita bisa mencapai hasil yang lebih besar,” ucap Joni.

Baca Juga :  BAWASLU Kutim Perkuat Sinergi untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Ia mengungkapkan, produksi pertanian di daerah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni dari 3 ton menjadi 4,8 ton. Peningkatan ini disebabkan oleh kerja keras para petani dan dukungan intensif dari dinas terkait.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari ketekunan para petani dan dinas terkait melalui pembinannya. Kami berharap keberhasilan ini dapat terus terjaga dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Joni.

Baca Juga :  Ternyata Shin Tae-yong Dan Firza Andika Punya Kesamaan Ini

Lebih lanjut, Joni juga membahas tentang sinergi antara komandan distrik militer (Dandim) Kutim dan Dinas Pertanian. Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Dandim, seperti pengembangan infrastruktur pengairan dan pembangunan jembatan untuk agrowisata, sangat mendukung kegiatan pertanian.

“Kita berharap program ini memiliki kesinambungan yang baik dengan kebutuhan dari Dinas Pertanian,” tambahnya.

Selain itu, Joni menekankan peran serta DPRD Kutim dalam mendukung kebutuhan dasar para petani melalui dana aspirasi, termasuk penyediaan pupuk dan tangki semprot, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para kelompok tani.

Baca Juga :  Cegah Lakalantas, Polres Kutim Lakukan Tes Urine Supir AKAP

“Kami mendorong Dinas terkait untuk melakukan pengadaan alat pertanian yang lebih canggih, karena dana aspirasi hanya mencakup skala kecil saja. Kami para anggota DPRD hanya sebagai PL saja, hanya dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar para petani,” pungkas Joni. (bk)