Sangkulirang – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) nomor urut 01, Kasmidi Bulang dan Kinsu (KB-Kinsu), menggelar kampanye di Kecamatan Sangkulirang pada Rabu (23/10/2024). Acara ini berlangsung di Gedung Habibi dan dihadiri oleh ratusan warga serta perwakilan dari sembilan partai yang tergabung dalam koalisi KB-Kinsu, bersama tokoh agama dan organisasi setempat.
Dalam pidatonya, Kasmidi Bulang menyatakan komitmennya untuk membangun infrastruktur di Kecamatan Sangkulirang, termasuk perbaikan pasar, fasilitas umum, jalan, dan tempat ibadah. Ia juga berjanji akan meningkatkan sarana bagi para nelayan agar dapat memaksimalkan hasil tangkapan di perairan sekitar.
“Alhamdulillah, sebelumnya saya menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim, namun ketika saya diamanahkan menjadi bupati, insyaAllah akan kita tingkatkan lagi kemajuan Kutim dan tidak lepas Kecamatan Sangkulirang juga akan kita perbaiki semua infrastrukturnya,” tegas Kasmidi.
Salah satu prioritas utamanya adalah pembangunan kembali Pasar Sangkulirang yang belum lama ini mengalami kebakaran. Kasmidi mengungkapkan telah menyiapkan dana sebesar tiga miliar rupiah dari anggaran perubahan 2024, dengan dua miliar untuk penimbunan dan satu miliar untuk pemerataan area pasar.
“Kami juga ada memasukkan anggaran kemarin untuk bantuan tenda bagi saudara kita yang terkena musibah, barangnya sudah dan tinggal saya berkoordinasi dengan dinas teknis yang sekarang sedang berproses,” lanjutnya.
Di sisi lain, Cawabup Kinsu menegaskan fokusnya pada sektor pendidikan dengan memberikan buku dan seragam sekolah gratis serta menyediakan fasilitas internet di setiap sekolah. Selain itu, ia berkomitmen untuk menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani di setiap kecamatan di Kutim.
“Ini upaya KB-Kinsu untuk mensejahterakan petani Kutim, karena banyak petani yang kesusahan mencari pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Pasangan KB-Kinsu juga menaruh perhatian besar pada kesejahteraan UMKM dan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan serta desa-desa yang masih kurang terhubung hingga saat ini.
“Kami akan mensejahterakan semua pelaku UMKM, jadi bagi yang kekurangan modalnya akan kita bantu. Kami juga akan memperbaiki infrastruktur jalan penghubung antara desa ke kecamatan,” pungkas Kinsu. (*)
