Hadiri Pesta Panen, Bupati: Maksimalkan Potensi Pisang Kepok

oleh -567 views
ca7a47ec 0a3f 45c0 bc45 dec0522d206c

Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menghadiri kegiatan Pesta Panen yang berlangsung di Desa Persiapan Tepian Budaya, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Senin (06/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan oleh masyarakat setempat untuk diperkenankan hadir dalam kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan agar masyarakat Desa Persiapan Tepian Budaya tidak perlu resah dalam hal produksi, sebab Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akan memberikan bimbingan kepada para petani melalui Dinas Pertanian agar hasil produksi mereka bisa melimpah.

“Jenis padi masyarakat disini itu padi gunung, Untuk meningkatkan hasil panen ini, makanya saya mengajak Kepala Dinas Pertanian untuk ikut serta,” ujarnya.

Baca Juga :  Bappeda Gelar Musrenbang RPJPD Kutim 2025-2045

Ardiansyah menambahkan, Kepala Dinas Pertanian nantinya akan memberikan arahan kepada masyarakat terkait cara meningkatkan hasil produksi, mengatasai hama, serta memberikan solusi dari permasalahan yang tengah dialami oleh masyarakat.

Bupati juga memapaparkan bahwa Kabupaten Kutai Timur memiliki potensi yang cukup besar, jika potensi tersebut dapat dimaksimalkan, maka ekonomi kerakyataan dipastikan akan meningkat.

“Saya berbicara tentang ekonomi kerakyatan, Kutai Timur saat ini lagi booming secara Nasional adalah Pisang Kepok,” papar Ardiansyah.

“Mohon maaf ya bukan saya berbicara hiperbola, karena Sejak kedatangan Gubernur Jawa Timur, Beliau selalu menyampaikan terkait dengan potensi sumber daya alam di Kutai Timur selain dari tambang dan kelapa sawit,” sambungnya.

Baca Juga :  UPT. Kebersihan Sangatta Utara melakukan sosialisasi buang sampah sesuai jadwal yang telah di tetapkan

Ia menjelaskan, pisang kepok yang banyak ditanam oleh masyarakat Kutim ini dapat dibuat menjadi keripik dan banyak digemari oleh masyarakat lokal maupun nasional, bahkan keripik ini juga bisa diekspor hingga ke luar negeri.

“Saya tidak ingin berbicara keripik pisangnya tapi saya ingin berbicara ternyata pisang kepok Kutai Timur sekarang lagi diperebutkan baik secara lokal, Nasional maupun Internasional dan sampai penjualannya Nusa Tenggara Barat juga ingin membeli dan membudidayakan pisang kepok Kutai Timur,” jelasnya.

Orang nomor satu Kutim tersebut menyampaikan, pisang kepok Kutim ini banyak diminati oleh negara tetangga. Bahkan, permintaan negara tetangga terhadap pisang kepok Kutim ini meningkat hingga lima kali lipat dari biasanya.

Baca Juga :  DPRD Kutai Timur Mendorong Penarikan Retribusi dan Pajak di Pasar Induk Sangatta

“Dulu permintaan ke Malaysia dari 80 hingga 100 ton, saat ini permintaan mereka sudah mencapai 500 ton. Ini peluang bagi masyarakat Kutai Timur,” terangnya.

Bupati Ardiansyah juga mengajak para masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada agar ditanami pisang kepok.

“Jika ada lahan yang kosong, ayo tanam pisang kepok. Ajak juga kerabat atau keluarga untuk sama-sama menanam pisang kepok. Karena permintaannya luar biasa,” pungkasnya. (bk)