Festival Pemuda Kreatif 2025, Wadah Anak Muda Kutai Timur Tunjukkan Karya Lokal

oleh -526 views
IMG 0033 scaled

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) resmi membuka Festival Pemuda Kreatif 2025, sebuah ajang kolaboratif bagi para pemuda, pelaku usaha kreatif, dan komunitas lokal untuk menampilkan karya dan inovasi mereka, Jum’at (07/11/2025).

Acara yang digelar selama tiga hari mulai 7-9 November 2025 ini digagas oleh Dispora Kutai Timur yang bekerja sama oleh SANS Organizer, event organizer lokal yang digerakkan oleh anak-anak muda daerah. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan menarik mulai dari bazar kuliner, pameran kerajinan tangan, hingga pertunjukan dari komunitas cosplayer, gamer, dan pesepeda. Acara ini juga akan menghadirkan penampilan artis nasional pada hari terakhir.

Baca Juga :  Pemkab Kutim dan Forkopimda Matangkan Persiapan Pemilukada 2024

Dalam laporannya, Ketua Panitia Rian Hidayat menjelaskan bahwa festival ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide dan bakat mereka sekaligus menumbuhkan semangat kewirausahaan.

“Festival ini hadir dari keresahan dan semangat pemuda yang ingin menentukan arah masa depan. Kami ingin memberikan ruang bagi para pelaku kreatif di Kutai Timur untuk tumbuh dan berkolaborasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Gerakan Jumat Bersih Dorong Kesadaran Jaga Lingkungan

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung kegiatan positif yang digerakkan oleh pemuda. Ia mengingatkan pentingnya mengembangkan kreativitas dan menjauhkan diri dari pengaruh negatif.

“Anak muda Kutai Timur luar biasa. Kalau diberi ruang, mereka mampu membuat acara sehebat ini. Saya berharap kegiatan seperti ini terus tumbuh agar pemuda kita tidak terjerumus pada hal-hal negatif seperti narkoba, judi online, atau kemalasan,” tegas Mahyunadi.

Baca Juga :  Kadis Dispar : Banyak Medsos yang Bisa Dimanfaatkan untuk Promosikan Produk Unggulan, Event dan Pariwisata Daerah

Ia juga menambahkan, ke depan pemerintah daerah akan lebih banyak melibatkan event organizer dan pelaku kreatif lokal dalam kegiatan resmi daerah.

“Mulai sekarang, kegiatan-kegiatan besar di Kutai Timur harus lebih banyak digarap oleh anak muda lokal. Kita harus bangga dengan karya sendiri,” pungkasnya.