SANGATTA – Menjalin komunikasi yang erat antara pemerintah dan media menjadi salah satu kunci dalam penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri acara buka puasa bersama para jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT), Selasa (18/3/2025).
Acara tersebut berlangsung di Sekretariat AJKT, Jalan Karya Etam, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, anggota DPRD Kutim, Faizal Rachman, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Kutim, Bakri Hadi, Kasi Humas Polres Kutim, AIPTU Wahyu Winarko mewakili Kapolres AKBP Chandra Hermawan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi yang transparan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Ia mengapresiasi peran jurnalis yang selama ini berkontribusi dalam menyajikan berita yang akurat dan berimbang.
“Media memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dapat terus terjalin dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kebebasan pers harus dibarengi dengan tanggung jawab dalam menyajikan informasi yang faktual dan tidak menyesatkan. Menurutnya, pers memiliki peran besar dalam membentuk opini publik yang sehat dan konstruktif.
“Jurnalis adalah mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi yang baik harus terus dijaga,” katanya.
Acara buka bersama ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Selain bersantap bersama, para jurnalis dan jajaran pemerintah daerah juga berdiskusi mengenai berbagai isu terkini, termasuk pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Pada kesempatannya, Ketua AJKT, Raymond, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat memperkuat hubungan baik antara pemerintah dan insan pers. Sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih transparan dan akurat.
“Media memiliki tugas untuk menyampaikan informasi yang transparan kepada masyarakat, sementara pemerintah harus memberikan akses dan keterbukaan informasi agar sinergi ini terus terjalin dengan baik,” pungkasnya.