Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim untuk lebih memperhatikan pencegahan kebakaran. Ia menilai, tindakan preventif atau pencegahan merupakan cara terbaik dalam mengatasi bencana kebakaran daripada harus memadamkan api kebakaran.
“Oleh karena itu, kami mendorong Pemkab Kutim untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap bahaya kebakaran,” ujar Abdi Firdaus saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kutim ke-25, pada Rabu (15/5/2024).
Legislator Partai Demokrat itu juga menyarankan kepada Pemkab untuk menambah anggaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kutim. Menurutnya, dengan adanya penambahan anggaran, Damkar Kutim akan dapat bekerja lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami juga menyarankan agar armada Damkar ditambah, kbanyakan kebakaran besar di Kutim itu karena kurangnya armada dalam menjinakkan api,” sambungnya.
Anggota Komisi C DPRD Kutim itu juga memaparkan, keberadaan pompa manual juga memiliki peran penting dalam membantu memadamkan api. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar pemerintah dapat mengadakan pembangunan pompa-pompa hingga menyeluruh ke setiap desa.
Selain itu, pihaknya juga memberikan saran agar para personil petugas pemadam kebakaran ditambah untuk setiap kecamatan.
“Dengan bertambahnya petugas kebakaran ini, diharapkan respon mereka lebih cepat apabila terjadi kebakaran,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan segala bentuk upaya pencegahan dan antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Kutim, kebakaran di wilayah Kutim dapat diminimalisir.
“Dengan masukan yang kami berikan ini, kami berharap kebakaran di Kutim ini dapat diminimalisir dan masyarakat bisa lebih paham langkah-langkah pencegahan kebakaran,” pungkasnya. (bk)