Bengalon – Upaya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat kembali dilakukan Anggota DPRD Kutai Timur, Joni, melalui kegiatan reses yang berlangsung di Jalan Yos Sudarso 2, Kecamatan Bengalon. Giat reses tersebut digelar sejak 27 November hingga 02 Desember 2025 dengan menyerap langsung aspirasi masyarakat dari berbagai sektor.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha rumahan, khususnya di bidang konveksi dan kerajinan, Joni menyerahkan bantuan berupa mesin jahit listrik kepada warga pada 28 November 2025 di Bengalon.
Joni menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan aspirasi warga yang disampaikan dalam beberapa pertemuan sebelumnya. Menurutnya, dukungan terhadap usaha kecil harus terus diperkuat karena sektor tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan dan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
“Mesin jahit ini bukan sekadar bantuan barang, tetapi bentuk komitmen kami untuk mendorong kemandirian ekonomi warga. Banyak ibu rumah tangga di Bengalon yang memiliki keterampilan menjahit namun terbatas peralatan. Dengan dukungan ini, kami berharap usaha mereka bisa meningkat,” ujar Joni.

Ia menambahkan, pemberdayaan perempuan dan pelaku UMKM menjadi salah satu fokusnya selama menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Ke depan, Joni berkomitmen memperluas jenis bantuan sekaligus membuka peluang pelatihan agar masyarakat dapat memaksimalkan peralatan yang diterima.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Nur Hayati, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan. Ia menilai mesin jahit listrik akan sangat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi rumahan.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan teman-teman yang menjahit di rumah. Dengan mesin baru, pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya lebih rapi. Terima kasih atas perhatian Pak Joni kepada kami warga Bengalon,” tutur Nur Hayati.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung sederhana namun mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi keluarga sekaligus membuka peluang usaha baru di lingkungan masyarakat Bengalon.







