Pemkab Kutim Dorong ASN Terapkan Cyber Hygiene untuk Perkuat Keamanan Informasi

oleh -5 views

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menegaskan komitmennya memperkuat keamanan informasi di tubuh birokrasi melalui kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (4/11/2025).

Agenda ini menjadi bagian dari upaya membangun fondasi ketahanan digital di tengah percepatan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Kegiatan tersebut selaras dengan visi pembangunan daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang aman, profesional, transparan, dan berdaya saing.

Baca Juga :  204 Pelamar Ikuti Seleksi Tertulis di BLKI Mandiri

Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar, dalam arahannya mengingatkan bahwa perkembangan teknologi menghadirkan dua sisi sekaligus, yakni kemudahan dan ancaman.

Ia mencontohkan munculnya risiko seperti pencurian data, penyalahgunaan akun, hingga serangan phishing dan malware yang kini semakin dekat dengan lingkungan pemerintahan.

Ronny menjelaskan bahwa kerentanan keamanan tidak hanya bertumpu pada sistem teknologi, tetapi juga pada perilaku aparatur. Karena itu, peningkatan disiplin ASN menjadi bagian penting dalam strategi pertahanan siber pemerintah daerah. Ia kembali menekankan pentingnya kebiasaan menjaga keamanan dasar atau cyber hygiene.

Baca Juga :  Guna Penguatan Kelembagaan, Disperindagkop dan UKM Kaltim Bersinergi dengan Diskop dan UMKM Kutim Gelar Bimtek

Dalam penjelasannya, Ronny menyebutkan bahwa langkah-langkah sederhana seperti penggunaan kata sandi kuat, mengganti sandi secara berkala, serta kewaspadaan terhadap tautan mencurigakan merupakan langkah yang efektif dalam mencegah berbagai serangan digital.

“Hal-hal sederhana ini, bila dilakukan konsisten, akan memperkuat pertahanan siber di pemerintahan,” katanya.

Ia juga menilai bahwa perlindungan terhadap data pribadi masyarakat merupakan tanggung jawab moral ASN. Sosialisasi ini, menurutnya, bukan sekadar agenda rutinitas, melainkan bagian dari investasi jangka panjang untuk membangun budaya keamanan informasi yang kuat.

Baca Juga :  Minta Tiru Kecamatan Kaubun, Bupati Minta Dinkop Tak Hanya Fikirkan Anggaran

Ronny berharap peserta yang hadir dapat membawa pengetahuan tersebut ke unit kerja masing-masing.

“Dengan kesadaran dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan lingkungan kerja digital yang aman, bersih, dan tangguh,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemkab Kutim memperkuat kesiapan aparatur dalam menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks, sekaligus memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dengan aman dan terpercaya.