JMSI Sambut Baik Seruan Mabes Polri untuk Lindungi Wartawan

oleh -818 views

SEMARANG – Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mengapresiasi ketegasan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko yang meminta agar aparat kepolisian melindungi wartawan yang sedang melakukan pekerjaan di lapangan.

Permintaan Trunoyudo itu disampaikan sebagai respons atas kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oknum aparat kepolisian di lapangan dalam beberapa waktu belakangan ini.

Baca Juga :  Buka puasa bersama karyawan PT. Indexim Coalindo

“Kami menyambut baik permintaan tegas Brigjen Trunoyudo agar teman-teman aparat kepolisian ikut melindungi teman-teman wartawan yang sedang bertugas melakukan peliputan. Kami memahami bahwa terkadang situasi di lapangan begitu menegangkan,” ungkap Ketua Umum JMSI Teguh Santosa kepada wartawan di Semarang, pada Rabu, 27 Agustus 2025.

“Tetapi dengan saling menghargai dan menghormati tugas dan tanggung jawab masing-masing, insiden kekerasan terhadap wartawan saya yakin dapat dihindarkan,” sambungnya.

Baca Juga :  Agus Hari Kusuma Ingatkan ASN Jaga Netralitas Jelang Pilkada Serentak 2024

Teguh juga mengatakan, aparat kepolisian rasanya perlu mendapatkan pendidikan dasar untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab yang diemban masyarakat pers nasional dalam konteks demokrasi dan pembangunan.

“Saya kira ini hal minimal yang perlu dilakukan agar kasus kekerasan terhadap wartawan oleh aparat kepolisian di lapangan dapat dihindarkan,” kata Teguh lagi.

Baca Juga :  Layanan Hemodialisa dan Website RSUD Kudungga Resmi Dilaunching 

Sebelumnya, Karopenmas Polri Brigjen Pol Trunoyudo di Jakarta mengakui bahwa media merupakan mitra strategis dan salah satu sumber utama informasi dan literasi bagi masyarakat.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat pers berperan besar dalam memberikan informasi mengenai kinerja Polri secara profesional serta program-program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, pelayanan masyarakat serta program strategis lainnya.