KONGBENG, BERITA ETAM – Sejumlah anggota Kelompok tani (Poktan) Usan Dau, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, berencana akan kembali melakukan aksi penuntutan hak dan keadilan (Demo) kepada PT NAS site Mejang.
Kepada media ini, Ketua Poktan Usan Dau Damus membeberkan, bahwa tanggal 01 November 2021 mendatang, pihaknya berencana akan kembalikan menyampaikan protes terkait penyerobotan lahan garapan anggota Poktan Usan Dau, yang diduga dilakukan oleh PT NAS site Mejang, Kecamatan Kongbeng.
“Kami selaku pengurus Poktan Usan Dau, akhir-akhir ini sudah tidak dapat lagi membendung amarah para anggota. Sebab, amarah itu bukan tanpa alasan. Sebab lahan mereka sudah ditanami sawit oleh pihak perusahaan, tanpa ada komunikasi seblumnya dengan Poktan. Ini namanya penyerobotan lahan,” tegas Damus.
Lebih lanjut, Damus yang juga merupakan Ketua Koperasi Karya Kayan Bersama (KKB) menerangkan, sebelumnya para pengurus Poktan Usan Dau itu telah melakukan koordinasi dengan para pihak terkait. Seperti, Pemerintahan Desa (Pemdes) Miau Baru dan Lembaga Adat Desa Miau Baru serta Tokoh masyarakat lainnya.
Lebih jauh Damus yang juga adalah Sekertaris DPC MUKI (Majelis Ulama Kristen Indonesia) Kabupaten Kutai Timur ini menjelaskan, kronologi sengketa lahan tersebut telah terjadi sejak tahun 2015 silam.
Adapun langkah-langkah yang sudah dilakukan Poktan Usan Dau, dalam kurun waktu 6 tahun terkahir adalah melakukan koordinasi dengan pihak ketiga. Diantaranya dengan Pengurus Poktan Sinteang Indah, Tanjung Indah, Seleang Deah dan PT GGA. Semua pertemuan waktu itu difasilitasi pihak PT NAS.
“Hal yang sangat disukuri adalah semua hasil kesepakatan dalam pertemuan itu, bersuasana sejuk dan kekeluargaan. Dimana legalitas yang kita miliki ini, dapat kita pertanggung jawabkan dimata hukum manapun,” nyinyir Damus sambil terseyum berkilah.
Kemudian langkah terbaru yang dilakukan Damus, belum lama ini, dirinya telah menyambangi Manager Wayan Suganda, selaku pimpinan yang baru menjabat diperusahan tersebut. Diakui Damus, respon pihaknya (manajemen) baik, saat menerima kedatangannya, Kamis (21/10/21) di PT NAS.
Dikatakan Damus, pihak manajemen berkomitmen akan membantu masyarakat (Poktan Usan Dau) untuk menyelesaikan persengketaan lahan yang ada dilingkungan area perusahaan PT NAS itu.
“Maka dalam kesempatan ini, kami atas nama pengurus mengapresiasi atas etikat baik dari pimpinan yang murah seyum ini,” ujar Damus, sambil mengusap air mata karena terharuh.(etam2)