KUTAI TIMUR – Tim Advokasi pasangan calon (paslon) 01 Kasmidi Bulang dan Kinsu (KB-Kinsu) yang dipimpin oleh Felly Lung, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Timur (Kutim) pada Kamis (17/10/2024) pagi. Kunjungan ini dilakukan untuk melaporkan dugaan pelanggaran kampanye terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tahapan Pilkada Kutai Timur 2024.
Felly Lung beserta rombongan simpatisan KB-Kinsu disambut hangat oleh Komisioner Bawaslu Kutim, Musbah Ilham, yang juga merupakan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (Datin).
Dalam keterangannya kepada awak media, Felly Lung mengungkapkan bahwa laporan ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu paslon Pilkada Kutai Timur. Menurutnya, ada keterlibatan ASN dalam kampanye salah satu paslon yang dianggap melanggar netralitas, seperti sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan pemilu.
“Dugaan pelanggaran Pilkada ini melibatkan sejumlah ASN, termasuk Kepala Dinas dan Camat, yang terindikasi terlibat dalam kegiatan kampanye. Kami telah menyerahkan bukti-bukti kuat yang mendukung laporan ini, dan hari ini Bawaslu Kutim telah menerimanya,” ujar Felly Lung.
Ia menambahkan bahwa laporan ini adalah bagian dari upaya menjaga Pilkada yang damai dan demokratis di Kutai Timur. Tim advokasi KB-Kinsu percaya bahwa Bawaslu Kutim akan memproses laporan ini secara profesional dan adil.
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya pendukung 01 KB-Kinsu, sesuai dengan komitmen bersama yang telah ditandatangai paslon kita untuk bisa menciptakan Pilkada damai di Kutim. Kita percayakan proses hukum dan temuan-temuan ini kepada Bawaslu Kutim,” sambungnya.
Menutup konferensi persnya, Felly Lung kembali mengingatkan para pendukung KB-Kinsu di 18 kecamatan di Kutai Timur agar tetap solid dan menjaga suasana kondusif selama Pilkada berlangsung.
“Untuk pendukung KB-Kinsu di 18 Kecamatan, tetap solid, kita tegakkan keadilan, kita jaga Kutai Timur agar bisa terus sejuk dan damai. Secara khusus menyonsong kemenangan untuk KB-Kinsu dengan baik dan bermartabat,” pungkasnya.