Sudirman Latif Lepas 145 Mahasiswa STAIS untuk KKL di Muara Wahau dan Kombeng

oleh -4 views

Sangatta – Sebanyak 145 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kecamatan Muara Wahau dan Kombeng, Kabupaten Kutai Timur.

Prosesi pelepasan berlangsung di Masjid STAIS pada Senin (10/11/2025) dan dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Kutim, Sudirman Latif.

Dalam arahannya, Sudirman menyampaikan bahwa mahasiswa yang terjun ke masyarakat akan dinilai sebagai sosok yang memahami berbagai persoalan, terlepas dari latar belakang program studi mereka.

Baca Juga :  Bupati Sebut Keberagaman dan Toleransi adalah modal Utama bagi Masyarakat Kutim

Ia menekankan pentingnya menjaga perilaku, kompetensi, dan keteladanan selama pelaksanaan KKL. Menurutnya, pengalaman pengabdian masyarakat menjadi ujian karakter sekaligus kesempatan menerapkan pengetahuan akademik.

Sudirman juga mengingat kembali pengalaman KKN yang ia jalani pada tahun 1988. Kala itu, ia merasakan langsung bahwa kegiatan lapangan bukan semata-mata tentang teori, melainkan tentang kemampuan beradaptasi dan membangun relasi dengan masyarakat desa.

Ia menyebut tiga unsur penting yang wajib dimiliki setiap peserta, yakni profesionalisme, keterampilan, dan sikap. Ketiganya harus melekat dan dicerminkan dalam aktivitas selama dua bulan pengabdian.

Baca Juga :  Disdik Kutim Gelar Bimtek Simaksiru

Ia meminta peserta KKL untuk saling bekerja sama lintas program studi, menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan, desa, maupun RT, serta memastikan seluruh kegiatan dapat diselesaikan tepat waktu.

“Rancang program yang betul-betul tuntas dalam waktu singkat, namun memberi manfaat bagi masyarakat,” pesannya.

Selain memberikan pengarahan, Sudirman juga menyampaikan apresiasi terhadap STAIS yang dinilainya konsisten mencetak sumber daya manusia berkualitas bagi Kutim. Ia menyebut tidak sedikit alumni STAIS yang kini berkarier di berbagai perangkat daerah dengan kontribusi yang baik.

Baca Juga :  Disdik Gelar Sosialisasi Assessment Jenjang SMP

Prosesi pelepasan ditutup dengan doa bersama. Para mahasiswa dijadwalkan menjalankan KKL di 11 desa dalam kurun waktu dua bulan, dengan harapan mampu membawa nama baik kampus sekaligus memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.

“Selamat jalan, selamat mengabdi, dan jagalah marwah STAIS,” ujar Sudirman.